
Partai Garuda: Sikap Muhammadiyah Tanggapi Penghinaan Patut Diapresiasi

Jakarta –
Sikap Muhammadiyah merespons penghinaan dari sejumlah pihak menuai apresiasi. Muhammadiyah dinilai harus menjadi contoh bagi ormas lain.
“Sikap Muhammadiyah yang menggunakan cara konstitusional dalam menanggapi tindakan penghinaan dan pengancaman perlu menjadi contoh bagi kelompok-kelompok, yang tidak bisa kita pungkiri, menggunakan cara-cara kekerasan dan melakukan persekusi dalam menghadapi masalah,” kata Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi kepada wartawan, Jumat (28/3/2023).
Teddy mengatakan sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia, tentu bukan hal yang sulit jika Muhammadiyah ingin melakukan penggalangan massa, memperkusi pihak yang menghina dan mengancamnya. Jika mau, kata Teddy, tentu hal itu bisa dilakukan, tapi yang Muhammadiyah lakukan adalah melaporkan ke pihak berwajib.
“Kelompok-kelompok kecil yang merasa besar kepala tentu harus belajar bagaimana Muhammadiyah bersikap terhadap pernyataan Peneliti BRIN,Andi Pangerang, yang mengancam membunuh warga Muhammadiyah, juga seorang pimpinan pesantren yang menyebut Muhammadiyah sebagai sekte dan menyamakan dengan syiah, karena perbedaan penetapan hari lebaran 2023,” ulas Teddy.
Teddy meminta aparat tak ragu untuk memberangus dan melumpuhkan kelompok-kelompok kecil yang melakukan persekusi dan kekerasan dalam menghadapi masalah. “Organisasi besar saja menghormati hukum, mosok yang kecil tidak menghormati hukum?” ujarnya.
Salah satu pihak yang dilaporkan Muhammadiyah, lewat Pemuda Muhammadiyah, adalah peneliti BRIN Andi Pangerang Hassanudin. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/76/IV/2023/Bareskrim Polri tertanggal 25 April 2023. Menindaklanjuti laporan itu, Bareskrim bakal memanggil sejumlah pihak sebagai saksi, termasuk pelapor dan terlapor.
Pada waktu yang sama, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah, mengatakan pihaknya telah menyerahkan bukti berupa tangkapan layar dan tautan berita yang ke penyidik.
“Insyaallah juga keterangan penyidik tadi dalam waktu dekat yang bersangkutan itu akan dipanggil. Termasuk Thomas Djamaluddin juga akan dipanggil oleh Bareskrim,” ujarnya.
(tor/fjp)
Partai Garuda: Sikap Muhammadiyah Tanggapi Penghinaan Patut Diapresiasi
