Pangandaran Mulai Sekolah Tatap Muka, Ridwan Kamil Ingatkan Vaksinasi Guru

Bandung – Sebanyak 139 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pangandaran telah memulai belajar tatap muka. Sebab, kasus COVID-19 di Pangandaran dinilai terus menurun dan sejumlah wilayah dinyatakan bebas dari virus Corona.
Sedianya, pada surat edaran perpanjangan masa Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid III di Jabar, pelaksanaan sekolah dilakukan secara daring atau online. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut keputusan memberlakukan PPKM atau PSBM itu bersifat spesifik per kewilayahan.
“Jadi kita menerjemahkan keputusan generalisasi ini menjadi keputusan lex specialis, yakni selama bisa membuktikan zonanya hijau dan guru-gurunya sudah divaksin itu boleh (sekolah tatap muka),” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).
“Tapi secara umum memang masih daring. Kecuali dia bisa membuktikan bahwa guru-gurunya sudah divaksin belum,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan.
Sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan kasus COVID-19 di Kabupaten Pangandaran saat ini kasus cenderung menurun. Menurut dia, saat ini Pangandaran berada di zona kuning atau risiko penyebaran rendah.
Dia bersyukur dengan menurunkan kasus COVID-19 sehingga kegiatan belajar mengajar tatap muka mulai diberlakukan. “Alhamdulillah kegiatan sekolah mulai berjalan sekarang. Keluhan orang tua sedikit terobati,” ucap Jeje.