Panas! Rusia Sebut AS Terlibat Langsung dalam Perang di Ukraina

Jakarta

Pemerintah Rusia menyebut Amerika Serikat, kekuatan militer utama dunia, terlibat langsung dalam perang di Ukraina karena mata-mata AS menyetujui dan mengkoordinasikan serangan-serangan rudal Ukraina terhadap pasukan Rusia.

Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis paling serius dalam hubungan antara Rusia dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962. Banyak orang khawatir dunia berada saat ini berada di ambang perang nuklir.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (3/8/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Vadym Skibitsky, wakil kepala intelijen militer Ukraina, telah mengakui kepada surat kabar Telegraph bahwa Washington mengkoordinasikan serangan rudal canggih HIMARS.


“Semua ini tak dapat disangkal membuktikan bahwa Washington, bertentangan dengan klaim Gedung Putih dan Pentagon, terlibat langsung dalam konflik di Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia ingin Ukraina mengalahkan Rusia dan telah memasok miliaran dolar senjata ke Ukraina, tetapi para pejabat AS tidak menginginkan konfrontasi langsung antara tentara AS dan Rusia.

Rusia mengatakan pemerintahan Biden bertanggung jawab atas serangan-serangan rudal terhadap sasaran sipil di daerah-daerah yang dikendalikan oleh pasukan yang didukung Rusia di Ukraina timur.

“Pemerintahan Biden bertanggung jawab langsung atas semua serangan roket yang disetujui Kiev di daerah permukiman dan infrastruktur sipil di daerah berpenduduk Donbas dan daerah-daerah lain, yang telah mengakibatkan kematian massal warga sipil,” kata Kementerian Pertahanan.

Terima kasih telah membaca artikel

Panas! Rusia Sebut AS Terlibat Langsung dalam Perang di Ukraina