PAN: Berbagi ke Masyarakat yang Membutuhkan Sudah Jadi Kebiasaan Zulhas

Jakarta

Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan ketua umum mereka, Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak pernah melakukan money politic. Zulhas disebut tidak maju sebagai capres/cawapres, caleg, atau cagub di Pemilu 2024 sehingga tidak ada alasan untuk melakukan praktik politik uang.

“Beliau tidak nyaleg, tidak juga nyapres atau nyawapres, tidak maju cagub. Jadi jelas tidak money politic,” kata Anggota Komisi I DPR Fraksi PAN Ahmad Rizki Sadig dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Dia mengatakan Zulhas memang terbiasa untuk berbagi kepada sesama sejak dulu. Apalagi hal itu juga kerap dilakukan untuk masyarakat yang memang membutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Perlu dipahami bahwa berbagi kepada sesama, kepada masyarakat yang membutuhkan, sejak dulu memang sudah jadi kebiasaan baik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sejak lama,” ungkapnya.

Ia mengatakan selain membagi-bagikan uang kepada mereka yang membutuhkan, Zulhas disebut juga sering mentraktir ibu-ibu. Sadig menyebut Menteri Perdagangan tersebut sering membantu orang-orang yang sedang membangun UMKM, meski sedang di luar negeri.

“Belanja di pasar mentraktir ibu-ibu, memberikan bantuan modal bagi pelaku UMKM, bahkan berbagi, ini juga dilakukan beliau saat keluar negeri,” jelas Ketua DPW PAN Jawa Timur ini.

Oleh karena itu, dia menekankan tudingan politik uang kepada Zulhas yang viral bagi-bagi uang Rp 50 ribu tidak tepat. Menurutnya, hal itu dikarenakan Zulhas tidak mengajak orang-orang itu untuk memilih atau mencoblos.

“Sebelumnya juga viral beliau bagi-bagi uang saat kunjungan di India, apakah itu juga ada hubungannya sama money politik?,” tutup Sadig.

(akd/akd)

Terima kasih telah membaca artikel

PAN: Berbagi ke Masyarakat yang Membutuhkan Sudah Jadi Kebiasaan Zulhas