Jakarta –

PAM JAYA melalui Dharma Wanita PAM Jaya menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang kedua. Dalam kegiatan ini, PAM Jaya memberikan santunan kepada anak Yatim dan Dhuafa serta menyelenggarakan bazar Sembako Murah dengan tema ‘Berbagi Ceria Ramadan’.

Kegiatan Berbagi Ceria Ramadan merupakan salah satu cara yang baik untuk menyebarkan kebaikan dan memperluas manfaat bulan suci ini kepada masyarakat sekitar dan yang membutuhkan.

Ketua Dharma Wanita PAM JAYA Lya Arief mengatakan tahun ini, rangkaian kegiatan dan berbagi terhadap sesama mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Istimewa dari tahun ini adalah kegiatan bantuan dilaksanakan di wilayah sekitar Kantor Pusat PAM JAYA.

“Tahun ini, alhamdulillah tadi pagi hingga siang lebih tepatnya, dilaksanakan bazar Sembako Murah sebanyak 2.000 paket untuk warga di 8 kelurahan, terbagi menjadi 2 hari. Kelurahan Bendungan Hilir (400 sembako), Kelurahan Petamburan (300 sembako), dan Kelurahan Kebon Melati (300 sembako). Kelurahan Karet (200 sembako), Kelurahan Karet Semanggi (200 sembako) Kelurahan Karet Kuningan (200 sembako) Kelurahan Karet Tengsin (200 Sembako) Kelurahan Kemanggisan (200 sembako) yang kegiatannya dibagi menjadi 2 hari. Selain itu, PAM JAYA juga membagikan santunan senilai Rp 500.000 untuk 300 orang yang terdiri dari anak Yatim dan Dhuafa,” ucap Lya Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin berharap kegiatan tersebut mendatangkan berkah bagi semua yang terlibat dan memberikan bantuan yang berarti bagi mereka yang membutuhkan.

Bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima, tetapi juga menginspirasi masyarakat lainnya untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama, serta mendorong kesadaran akan pentingnya membantu mereka yang kurang beruntung dalam masyarakat.

Sebagai informasi saat ini PAM JAYA dalam proses transformasi pelayanan air bersih 100 persen oleh PAM JAYA di Jakarta dan sebagai upaya menuju 100 persen cakupan pelayanan air bersih untuk warga Jakarta di tahun 2030.

(anl/ega)