Palestina Mulai Lagi Upaya Jadi Negara Anggota PBB

New York

Otoritas Palestina secara resmi kembali meluncurkan upaya untuk menjadi negara anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Proses tersebut tidak memiliki hasil yang pasti, namun menurut Palestina, diperlukan dalam menghadapi serangan tanpa henti Israel di Jalur Gaza.

Seperti dilansir AFP, Rabu (3/4/2024), Palestina yang berstatus “pemantau” di PBB sejak tahun 2012, telah melakukan lobi selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keanggotaan penuh, yang juga berarti pengakuan resmi terhadap negara Palestina.

Dalam surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, tertanggal Selasa (2/4) dan telah dilihat oleh AFP, utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengajukan permintaan “atas instruksi kepemimpinan Palestina” agar permohonan yang diajukan sejak tahun 2011 dipertimbangkan kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat tersebut telah dikirimkan juga kepada Dewan Keamanan PBB. Menurut dokumen yang dilihat AFP, Palestina meminta agar surat itu ditinjau ulang bulan ini.

Mansour berulang kali mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa keanggotaan PBB menjadi prioritas bagi Palestina, terutama saat militer Israel terus menyerang Jalur Gaza untuk membalas Hamas yang melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu.


ADVERTISEMENT

“Masyarakat internasional yang memutuskan untuk membentuk dua negara di Palestina sejak tahun 1947,” ucap Mansour pada Februari lalu.

“Menjadi tugas komunitas internasional bersama dengan rakyat Palestina untuk menyelesaikan upaya tersebut dengan mengakui negara Palestina sebagai anggotanya,” cetusnya.

Bulan lalu, dia mengatakan Palestina akan “mulai memobilisasi sejumlah besar negara untuk mendukung kami” dan menyatakan harapan bahwa Dewan Keamanan PBB akan mengambil tindakan pada April ini, merujuk pada pertemuan yang dijadwalkan pada 18 April untuk membahas situasi Jalur Gaza.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Palestina Mulai Lagi Upaya Jadi Negara Anggota PBB