
Pakar Ingatkan Risiko Tak Olahraga Saat WFH di Masa Pandemi

Jakarta –
Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, dr Arie Sutopo mengingatkan bahwa tidak olahraga saat work from home (WFH). Arie menyebut ketika tubuh tidak bergerak akan berimbas pada sendi hingga memberikan dampak yang tidak sehat terhadap jantung.
“Karena ada ketentuan WFH, tapi kalau cuma hanya kerja masalah timbul, kita mesti bergerak dan olahraga. Misalnya kita bergerak otot dan sendi-sendi, meski digerakin, itu nggak boleh lupa. Khususnya bagi mereka yang berumur 40 tahun ke atas, nanti ngilu-ngilu semua, habis kerja malamnya tidur paginya sakit semua sendiranya ngilu, bangun susah. Jadi otot dan sendi harus digerakkan. Cukup dengan beban sedikit, atau tanpa beban, itu harus tetap dilakukan,” kata Arie dalam siaran YouTube BNPB, Sabtu (3/10/2020).
Arie mengatakan ketika tubuh tidak bergerak, akan berimbas pada jantung dan pernafasan. Hal ini sangat berbahaya apabila tertular COVID-19.
“Kedua untuk jantung dan pernafasan, itu harus, kalau nggak lama-lama orang tua 40 tahun ke atas, darah tingginya naik, nafasnya jadi batuk-batuk, sesak, apalagi datang si COVID, masalah lagi timbul. Kita punya masalah jantung, paru-paru karena tidak bergerak, komorbidnya, datang lagi si COVID, masalah lagi tambah,” tuturnya.
Saat tubuh bergerak, Arie menyebut sel darah putih akan meningkat. Sehingga daya tahan tubuh turut naik.
“Kalau kita bergerak itu daya tahan naik, itu hebatnya. Jadi kalau kita olahraganya sedang atau ringan, daya tahan naik, jumlah sel darah putih naik, jadi begitu COVID datang langsung dihantam ama sih sel darah putih ini. Tapi kalau kita diam aja, tentara di dalam nggak naik, begitu COVID datang mati semua tentara kita,” jelasnya.
“Jadi kalau kita bergerak, tujuannya untuk meningkatkan kekebalan, imunitas, kalau itu penting. Kalau nggak bergerak nggak ada kekebalan, nggak ada daya tahan. Jadi kita udah pakai masker, jaga jarak, udah cuci tangan, tapi kalau sampai COVID masuk, badan ini mesti punya tentara di dalam buat hantam dia. Agar daya tahan ini banyak ya bergerak, olahraga,” sambungnya.
Pakar Ingatkan Risiko Tak Olahraga Saat WFH di Masa Pandemi
