Pekanbaru - Polda Riau akhirnya bisa meminjam narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru yang diduga menjadi pengendali narkoba. Inilah tampang napi yang diduga bisa mengendalikan peredaran narkoba di luar Lapas.Dalam foto yang diterima Kanwil Kemenkum HAM Riau, napi tersebut tadi malam sudah diambil pihak Polda Riau untuk kepentingan penyelidikan. Dari foto tersebut terlihat napi yang diduga bandar narkoba ini berbadan bongsor mengenakan kaus berwarna kuning.Kini, pria tambun te…

Bandung - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini hujan sedang hingga lebat yang berpotensi disertai angin kencang dan kilat di sejumlah daerah Jawa Barat, Jumat (30/10/2020).Diprakirakan hujan akan turun pada siang hingga malam hari di wilayah Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Sukabumi, Kota Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung Barat, Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Garut, Sumedang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, K…

Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memberikan peringatan dini soal potensi gelombang tinggi di perairan selatan Yogyakarta. Diperkirakan tinggi gelombang berkisar antara 4-6 meter."Waspada potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY. Tinggi gelombang berkisar antara 4-6 meter termasuk kategori sangat tinggi," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Renk Kraningtyas dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).Lebih lanjut Reni menjelaskan secara um…

Jakarta - Polisi masih memburu pelaku begal terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko saat bersepeda di Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Di tengah perburuan itu, muncul video lama yang dinarasikan sebagai pelaku.Kadispen Kormar Letkol Gugun Saeful Rahman mengatakan video yang beredar itu tidak ada kaitannya dengan peristiwa pembegalan kepada Kolonel Pangestu. Menurut Gugun, pelaku yang dinarasikan sebagai pembegal Kolonel Pangestu tersebut merupakan pelaku penjambretan di dalam Commuter Line.…

detikFlash Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan ujaran kebencian terkait perkataan yang diduga menghina Nahdlatul Ulama (NU). Namun, dalam wawancara eksklusifnya bersama detikcom, Gus Nur mengaku tak jera lantaran merasa benar. Saksikan sebentar lagi, wawancara eksklusif pengakuan Gus Nur terjerat kasus ujaran kebencian, hanya di detikcom! 148 Views Jumat, 30 Okt 2020 06:59 WIB Embed Video <input type="text" value="" disabled="d…