Orang-orang Bersenjata Bunuh 10 Pekerja Pembersih Ranjau di Afghanistan

Afghanistan –
Orang-orang bersenjata dan bertopeng membunuh 10 orang yang bekerja untuk organisasi pembersihan ranjau dari lembaga aman Halo Trust di Afghanistan utara dalam serangan yang dituduhkan pemerintah dilakukan Taliban pada Rabu. Tetapi badan amal yang berbasis di Inggris itu mengatakan para pemberontak sebenarnya membantu mengakhiri serangan itu.
Dilansir dari AFP, Kamis (10/6/2021), serangan itu terjadi pada Selasa malam ketika puluhan penjinak ranjau sedang bersantai di kompleks HALO di provinsi Baghlan, sekitar 260 kilometer (160 mil) utara ibu kota Kabul, setelah seharian mencari persenjataan di daerah tersebut.
Baghlan telah menyaksikan pertempuran sengit dalam beberapa bulan terakhir, dengan pertempuran hampir setiap hari antara Taliban dan pasukan pemerintah di beberapa distrik.
Seorang yang selamat dari serangan hari Selasa mengatakan kepada AFP bahwa lima atau enam pria bersenjata memanjat tembok kompleks dan mengumpulkan semua orang sebelum menanyakan apakah ada Hazara yang hadir.
Komunitas Hazara Syiah Afghanistan sering menjadi sasaran para jihadis dari kelompok Negara Islam, yang menganggap mereka sesat. Situs web SITE Monitoring, Rabu, melaporkan bahwa ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
“Tidak ada yang menjawab,” kata korban yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Dia mengatakan kepada AFP bahwa orang-orang bersenjata itu kemudian meminta pemimpin kompleks untuk mengidentifikasi dirinya, sebelum menembaknya hingga tewas.
“Lalu salah satu dari mereka berkata ‘bunuh mereka semua’,” katanya.
“Ketika mereka melepaskan tembakan, kami semua mencoba melarikan diri. Beberapa tewas dan beberapa, seperti saya, terluka.”
(eva/eva)