NU Gelar Harlah di Palembang, Bakal Bahas Perubahan Iklim-Reforma Agraria

Jakarta

PBNU bakal menggelar acara hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 untuk Wilayah Indonesia Barat yang diselenggarakan di Palembang selama tiga hari. Acara bakal diisi dengan rangkaian halaqah perubahan iklim hingga halaqah reforma agraria.

Dalam keterangan yang diterima, acara harlah NU ini bakal digelar di Palembang mulai dari tanggal 3 Maret hingga 5 Maret 2022. Pesertanya yakni perwakilan dari PWNU dan PCNU se-Pulau Sumatera, perwakilan UMKM, dan perwakilan petani sawit.

Ketua PBNU Alissa Wahid mengatakan halaqah perubahan iklim akan menjadi salah satu forum kajian. Topik tersebut diangkat demi upaya mitigasi untuk meminimalisir dampak besar dari perubahan iklim.

“Jika tidak ada upaya mitigasi yang memadai, dampak perubahan iklim akan semakin parah dan akan semakin sulit diatasi. Maka, sangat penting bagi PBNU dalam harlah kali ini menggelar halaqah sebagai mini riset dalam menghadapi perubahan iklim,” kata Alissa Wahid dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

“Sekaligus percontohan bagaimana optimalisasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan perbaikan pengelolaan lahan sawit dalam rangka untuk pengendalian perubahan iklim,” lanjutnya.

Selain itu, Putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini juga memberikan contoh bagaimana Kota Pagar Alam di Sumatera Selatan sebagai pelopor pemanfaatan EBT dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya, perkebunan sawit memang mengalami dampak akibat perubahan iklim, tapi di sisi lain perbaikan pengelolaan perkebunan sawit juga berperan positif dalam upaya penurunan emisi nasional.

“Maka dari itu, PBNU ingin melakukan langkah konkret dengan menjadikan momentum harlah sebagai pijakan awal untuk melakukan pendampingan-pendampingan dan edukasi kepada rakyat serta mendekatkan dari sisi akses kepada pengambil kebijakan,” terangnya.

Selain halaqah tentang perubahan iklim, dalam rangkaian Harlah NU ke-99 di Palembang, juga akan digelar halaqah tentang mekanisme pengusulan peremajaan kelapa sawit rakyat. Kemudian digelar juga halaqah tentang reforma agrarian dan perhutanan sosial, serta halaqah tentang pengembangan ekosistem perkebunan sawit rakyat berkelanjutan.

Harlah tersebut rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Linkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Rangkaian puncak harlah NU wilayah Indonesia Bagian Barat akan diawali dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, sambutan selamat datang dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, sambutan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Khutbah Maulidiyah oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, dan pengarahan Presiden Jokowi yang akan disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

(maa/gbr)

Terima kasih telah membaca artikel

NU Gelar Harlah di Palembang, Bakal Bahas Perubahan Iklim-Reforma Agraria