Shopee Affiliates Program

Nigeria Pesan 8 Juta Lebih Vaksin Campak dari Indonesia

Jakarta

Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID terus berupaya mendorong penetrasi produksi Measles Vaccine (vaksin campak) ke pasar dunia, salah satunya adalah Nigeria.

Saat ini diketahui, Biovaccines Nigeria Limited (BVNL) dan otoritas kesehatan Nigeria telah memesan pembelian lebih dari 8 juta dosis vaksin campak produksi PT Bio Farma. Pembelian vaksin dari Indonesia ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri Nigeria yang masih terbatas.

Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing mengungkapkan pihaknya berkomitmen akan terus berupaya dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, agar perluasan dan penetrasi pasar yang dibangun melalui kerja sama pembangunan internasional ini jangkauannya semakin meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Targetnya bisa membantu para pelaku usaha dalam negeri, terlebih BUMN, untuk bisa bersaing di pasar global”, terang Tor Tobing dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).

Ia mengatakan pihaknya berharap diplomasi ekonomi yang dilakukan juga dapat mendorong peningkatan ekspor dan membuka peluang investasi Indonesia di luar negeri. Sebagai contoh, hibah vaksin Indonesia ke Nigeria beberapa waktu lalu membuat produk-produk kita semakin dikenal.

Selain itu juga membuka kesempatan terjalinnya kerja sama dan transfer teknologi dengan perusahaan di Nigeria. Nantinya, Bio Farma juga akan mendirikan Hub untuk kawasan Afrika, sehingga tercipta keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, hal ini merupakan dampak dari kerja sama Indonesia yang sebelumnya memberikan hibah vaksin produksi Indonesia ke Nigeria. Pemberian vaksin itu dilakukan pada Mei-Juni lalu oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

(ncm/ncm)

Terima kasih telah membaca artikel

Nigeria Pesan 8 Juta Lebih Vaksin Campak dari Indonesia