Ngamen Osing Coro Anyar, Pentas Bagi Musisi Lokal Banyuwangi Saat Pandemi

Banyuwangi

Pembatasan aktivitas di tengah pandemi COVID-19 tak membuat musisi lokal Banyuwangi berpangku tangan. Mereka ngamen secara online, menghibur masyarakat dengan lagu-lagu khas Banyuwangi.

Acara kali kedua ini di gelar di Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi, Jumat malam (20/11/2020). Deretan artis lokal Banyuwangi turut serta dalam acara yang diberi tajuk, Ngamen Osing Coro Anyar (Ngocor). Mereka adalah Renny Farida, Gandrung Temuk Misti, Demi dan Cici Viana. Selama dua setengah jam, mereka menghibur masyarakat via online.

“Kami tak mau berdiam diri. Di saat pementasan masih dibatasi, kami menggelar cara baru untuk mendapatkan uang, meski tidak dari panggung ke panggung,” ujar Gandrung Temuk Misti, kepada detikcom.

Temuk mengaku pembatasan kegiatan kerumunan di tengah pandemi COVID-19 cukup membuat dirinya tak mendapatkan pemasukan. Beruntung, beberapa tokoh masyarakat dan beberapa stakeholder memiliki ide membuat acara ini.

“Alhamdulillah bisa dapat uang lagi. Tapi kami sebagai seniman tetap akan berkarya. Kalau manggung biasa ya yang nonton disini tempat itu saja. Tapi kalau online ya dari luar negeri bisa nonton. Sawerannya juga banyak. Nanti kan dibagi,” ujarnya.

Lain lagi Reny Farida, artis yang sudah melanglang buana di blantika musik Banyuwangian ini mengaku kegiatan ini bisa menjadi wadah para penyanyi lokal kembali tampil. Ini juga menjadi tempat menumpahkan kerinduan para fans kepada dirinya dan artis yang lain.

“Sudah saatnya bersinergi, berkolaborasi sesama insan seni agar terus bisa berinovasi. Karena untuk bertahan dan eksis di era digital ini harus bersama-sama, dan gotong royong,” pungkas penyanyi yang sudah keliling nusantara dan mancanegara ini.

Terima kasih telah membaca artikel

Ngamen Osing Coro Anyar, Pentas Bagi Musisi Lokal Banyuwangi Saat Pandemi