
Nasib Orang Yahudi Terakhir di Afghanistan Usai Taliban Berkuasa

Tak hanya Kahana, tetangga Simentov pun turut mendesaknya untuk pergi meninggalkan Afghanistan. Hal itu dilakukan agar anak-anak mereka dapat bergabung dengan Simentov untuk pergi dari negara tersebut. Melansir CNN, Simentov pun kemudian memutuskan untuk pergi meninggalkan Afghanistan bersama 30 orang lainnya. Sementara itu, untuk menjaga keamanan dan keselamatan Simentov dan 30 orang lainnya, Kahana tak menyebut di negara mana mereka kini mencari suaka. Meski kepergian Simentov menjadi penanda habisnya orang Yahudi di Afghanistan, Kahana mengatakan tetangga Simentov akan tetap berupaya menjaga dan mempertahankan sinagog satu-satunya di negara tersebut.
Terima kasih telah membaca artikel
Nasib Orang Yahudi Terakhir di Afghanistan Usai Taliban Berkuasa
