Shopee Affiliates Program

Nama Bupati Pandeglang Dicatut Oknum, Begini Penjelasan Disdikbud

Pandeglang

Nama Bupati Pandeglang Irna Narulita dicatut oleh oknum dengan modus meminta jatah pada pencairan dana BOP PAUD di Pandeglang. Setelah ditelusuri, Disdikbud memastikan sementara ini informasi tersebut tidak benar.

“Tidak ada, itu tidak benar. Kemarin (29/12) sudah saya kumpulkan kepala PAUD di 15 kecamatan bersama Inspektorat, setelah saya tanyakan dugaan-dugaan itu (Pencatutan nama Bupati Pandeglang) tidak ada,” kata Sekretaris Disdikbud Pandeglang Sutoto saat berbincang dengan detikcom, Kamis (30/12/2021).

Sutoto menjelaskan, dari hasil penelusurannya, dana BOP PAUD tak mungkin bisa dipotong oleh oknum yang tak bertanggungjawab lantaran dicairkan melalui sistem transfer ke rekening masing-masing lembaga di Pandeglang. Sementara mengenai dugaan dana tersebut diarahkan untuk pembelian buku, ia menegaskan tak semua lembaga menganggarkan bantuan itu untuk kebutuhan tersebut.

“Karena bukan tunai, jadi tidak ada potong memotong, itu lembaga (PAUD) yang mengakui langsung. Kemudian saya tanya dari uang yang diterima apakah dibelikan buku sesuai dengan yang didiuga, lembaga juga mengatakan (anggaran sudah digunakan) sesuai dengan RKAS di rencana kerjanya. Jadi ada yang beli buku, ada yang tidak,” jelasnya.

Berdasarkan aturannya, Sutoto menjelaskan penggunaan dana BOP yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat itu diprioritaskan untuk tiga hal. Di antaranya untuk honorarium guru, belanja rutin seperti pembayaran listrik dan internet dan belanja kebutuhan protocol kesehatan (prokes) COVID-19.

“Memang enggak ada untuk kewajiban beli buku. Tapi kalau anggarannya memungkinkan, boleh membeli buku apabila dibutuhkan asal kebutuhan utamanya yang tiga itu terpenuhi,” tuturnya.

Mengenai dugaan pencatutan nama Bupati Pandeglang, Sutoto memastikan sementara ini informasi tersebut belum bisa dibuktikan. Namun demikian, ia masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari pihak Inspektorat yang hari ini memanggil kepala PAUD di 6 kecamatan di Pandeglang.

“Iyah tidak terbukti, tidak benar informasinya. Tapi pemeriksaan yang hari ini saya masih menunggu infonya dari Inspektorat, tadi Pak Irban III lagi pendalaman ke wilayah selatan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, nama Bupati Pandeglang Irna Narulita lagi-lagi dicatut oleh oknum tak bertanggungjawab. Kali ini, dugaan modusnya dengan meminta jatah pada pencairan dana BOP untuk lembaga PAUD di Pandeglang.

Upaya pencatutan ini pun sudah diendus oleh Irna sendiri. Saat dikonfirmasi, ia membenarkan ada oknum yang berupaya memanfaatkan namanya dengan cara meminta jatah pada pencairan BOP sejumlah PAUD di Pandeglang beberapa waktu lalu.

“Iyah, jadi kemaren ada yang ngasih tahu ibu terus nanya masalah itu. Katanya atas perintah bupati,” kata Irna saat berbincang dengan detikcom.

Informasi yang dihimpun, pencatutan nama bupati dilakukan saat pencairan BOP PAUD senilai Rp 5 juta. Sang oknum memanfaatkan nama Irna Narulita dengan modus mendapat perintah darinya lalu meminta jatah dari sejumlah lembaga pendidikan itu.

Dalihnya, oknum tersebut meminta uang senilai Rp 3 juta dari total bantuan Rp 5 juta untuk kebutuhan pembelian buku. Padahal diketahui, dana bantuan dari pemerintah pusat tersebut seharusnya bisa digunakan untuk operasional sekolah dan gaji para guru. Total, tercatat ada 672 PAUD di Pandeglang yang menerima bantuan.

(dwia/dwia)

Terima kasih telah membaca artikel

Nama Bupati Pandeglang Dicatut Oknum, Begini Penjelasan Disdikbud