Motif Pembunuhan di Kedung Cowek: Korban Dicekik dan Ditusuk

Jakarta

Pembunuhan di Kedung Cowek, Surabaya menewaskan seorang remaja perempuan bernama Nurdiyana (14). Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku dan mengungkap motif pembunuhan di Kedung Cowek tersebut.

Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat dilaporkan hilang. Jenazah tersebut ditemukan di Gudang Peluru, Kedung Cowek.

Diketahui, korban dibunuh dengan cara dicekik dan dipukul oleh pelaku. Simak informasinya di bawah ini.


Pelaku Pembunuhan di Kedung Cowek Jadi Tersangka

Dilansir detikJatim, polisi menetapkan dua pembunuh Nurdiyana di Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur sebagai tersangka. Salah satu pelaku adalah pacar korban.

Kedua pelaku berinisial Y (16) dan R (14), warga Surabaya yang sudah putus sekolah. Mereka dijerat dengan pasal 80 ayat (3) juncto 76 c dan atau pasal 81 ayat (1) juncto 76 d dan atau pasal 82 ayat (1) juncto 76 e UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Keduanya dikenakan ancaman maksimal 15 tahun dan denda Rp 3 miliar,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana dalam konferensi pers di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (11/5/2023).

Pelaku pembunuhan di Kedung Cowek ditangkap polisi. Kepada polisi, pelaku yang merupakan pacar korban mengungkapkan motif pembunuhan di Kedung Cowek itu. (Foto: dok. Command Center 112 Surabaya)

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana mengungkapkan alasan Y membunuh korban. Y yang merupakan kekasih korban mengaku kesal karena menduga Nurdiyana telah memiliki tambatan hati lain.

“Korban dengan Y ini memiliki hubungan asmara. Y cemburu karena korban memiliki kekasih lain. Dari situ Y cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi korban,” ucap Arief, Kamis (11/5/2023).

Selain itu, Y juga ingin memiliki hp milik korban. Pemuda itu menyebut ponsel miliknya kurang bagus.

“Y juga bilang ingin memiliki hp korban, karena alasannya HP-nya kurang bagus,” ujarnya.

Korban Dicekik dan Ditusuk

Sebelum pembunuhan di Kedung Cowek itu, Nurdiyana izin kepada orang tuanya untuk mengikuti kerja kelompok pada 15 April 2023. Namun, ia tak kunjung pulang hingga 16 April 2023. Akhirnya, kedua orang tuanya melapor kepada polisi.

Ternyata, korban sempat bertemu dengan Y (16) dan R (!4), teman Y di Gudang Peluru, Kedung Cowek. Pelaku sempat menuduh korban dan berujung pada Y mencekik Nurdiyana.

Tak cukup mencekik korban dan memukul kepalanya, Y juga menusuk leher korban lalu memerkosa korban sebelum akhirnya ditinggalkan dan tewas di lokasi kejadian.

“N (korban) dibunuh dengan cara disekap dan dicekik, lalu pelaku juga menusuk leher korban dengan pisau sebanyak satu kali hingga korban meninggal. Sebelum meninggal korban juga sekali diperkosa oleh pelaku Y,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana.

(kny/dhn)

Terima kasih telah membaca artikel

Motif Pembunuhan di Kedung Cowek: Korban Dicekik dan Ditusuk