Shopee Affiliates Program

Modus Importir Nakal Pesan Baju Bekas dari China Diungkap Polisi

Modus Importir Nakal Pesan Baju Bekas dari China Diungkap Polisi

Jakarta

Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar sebuah gudang pakaian bekas di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain baju, ada juga sepatu-sepatu bermerek asal luar negeri di gudang tersebut.

Total sebanyak 535 bal berisi baju bekas dan sepatu bekas disita polisi dari lokasi tersebut. Penyelundup berinisial OW (24) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kasus ini diselidiki Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Victor Inkiriwang, menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak penyelundupan pakaian bekas yang merugikan pengusaha lokal.


Pakaian Bekas Asal China, Korea, dan AS

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengungkapkan pihaknya menyita 535 balpres dari Kemayoran dan di beberapa tempat di Tangerang. Pakaian dan sepatu bekas itu berasal dari China, Korea, dan Amerika Serikat.

“Kami berhasil mengungkap ada 535 karung balpres atau pakaian dan barang bekas lainnya,” kata Kombes Auliansyah Lubis dalam jumpa pers, Jumat (24/3).

Auliansyah menjelaskan kasus tersebut bermula dari penangkapan salah satu pemasok bernama OW (24) di sebuah gudang baju bekas miliknya di wilayah Lapangan Pors, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada 58 karung baju bekas yang disita di lokasi.

Dibeli dari e-Commerce Alibaba

Auliansyah menjelaskan OW mengimpor langsung baju bekas dari luar negeri, mulai China, Korea, hingga Amerika Serikat, melalui e-commerce Alibaba. Barang tersebut diketahui masuk secara ilegal melalui pelabuhan tikus untuk kemudian dijual di Jakarta.

“Jadi dia pesan dari Alibaba, masuk ke Indonesia, kemudian dia menjual. Selain itu, dia mengambil dari beberapa importir lainnya, yang kemudian juga dia rapikan, kemudian dia jual,” kata Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Jumat (24/3).

Barang-barang tersebut diselundupkan melalui pelabuhan-pelabuhan tikus. Namun, tak menutup kemungkinan juga diselundupkan lewat pelabuhan besar.

“Ini semuanya masuk melalui pelabuhan-pelabuhan tikus. Mereka masuk dari pelabuhan tikus, tapi tidak tertutup kemungkinan mungkin bisa jadi di pelabuhan besar, ini masih kami mendalami,” imbuhnya.

Baca selanjutnya: nilai barang bukti….

Terima kasih telah membaca artikel

Modus Importir Nakal Pesan Baju Bekas dari China Diungkap Polisi