
Migran Mesir Tewas Tertembak oleh Polisi Prancis di Perbatasan Italia

Sospel –
Seorang migran Mesir tewas tertembak oleh polisi Prancis di perbatasan Italia. Migran Mesir tersebut tertembak oleh polisi yang tengah berupaya menghentikan sebuah van yang diduga berisi migran ilegal.
Seperti dilansir AFP, Jumat (17/6/2022), insiden itu terjadi di perbatasan Italia dan Prancis. Saat itu satu mobil diduga berisi migran ilegal menabrak pos kontrol imigrasi di perbatasan tersebut.
Pihak berwenang Italia awalnya memperingatkan bahwa ada sebuah van yang membawa migran ilegal berada di kota Sospel, di sisi perbatasan Prancis dengan Italia. Kemudian, Polisi perbatasan Prancis yang mengetahui hal itu langsung mengejar van itu sampai tim polisi lain turut mengejar hingga sejauh 30 kilometer.
Kemudian, pihak kepolisian setempat mengatakan van melaju ke arah mereka. Mereka lalu mendorong seorang petugas polisi menggunakan senjatanya empat kali untuk menghentikan kendaraan.
Namun naas, lima migran ditemukan di dalam kendaraan itu. Salah satunya yakni migrain Mesir yang terluka oleh peluru di kepala.
“Pria Mesir berusia 35 tahun itu, meninggal kemarin (Rabu) sore hari,” kata wakil jaksa Nice, Parvine Derivery kepada AFP.
Kendaraan tersebut lalu ditemukan ditinggalkan di Nice. Pengemudi kendaraan itu dan dua penumpang dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian
Awal bulan ini, polisi Prancis juga menembak mati seorang wanita di sebuah mobil di utara Paris setelah kendaraan tersebut gagal berhenti ketika dipanggil oleh petugas. Pihak berwajib mengambil tindakan usai berpikir kendaraan tersebut melaju ke arah mereka dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, beberapa jam setelah Presiden Emmanuel Macron merayakan pemilihannya kembali pada 24 April 2022 lalu, polisi Prancis juga menembak mati dua pria yang melaju melewati mereka dengan mobil mereka dengan harapan menghindari pemeriksaan.
(maa/maa)
Migran Mesir Tewas Tertembak oleh Polisi Prancis di Perbatasan Italia
