Menteri PUPR Targetkan Bendungan Cibeet-Cijurey Rampung Tahun 2028

Jakarta

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dapat rampung pada tahun 2028. Kini pembangunan masih dalam tahap pengadaan lahan.

“Progres pembangunan kedua bendungan tersebut saat ini dalam tahap pengadaan lahan dan ditargetkan tahap konstruksinya dapat segera dimulai pada tahun 2024. Dengan begitu diharapkan kedua bendungan ini dapat selesai konstruksinya sesuai target kontrak pada tahun 2028 atau jika memungkinkan dipercepat rampung pada 2027,” kata Basuki, dilansir Antara, Selasa (19/9/2023).

Basuki mengatakan pembangunan Bendungan Cibeet utamanya berfungsi sebagai pengendali banjir di hilir Sungai Citarum. Begitupun dengan Bendungan Cijurey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dua bendungan ini untuk pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Citarum di Muara Gembong, Karawang dan Bekasi. Diharapkan masyarakat bisa mendukung pembangunan ini untuk mengatasi banjir, yang nanti juga akan diikuti pembangunan sejumlah tanggul di wilayah hilir Citarum,” ujarnya.

Pembangunan Bendungan Cibeet dilatarbelakangi dari kejadian banjir besar di Citarum Hilir pada 2021. Banjir itu menyebabkan tangguk terkikis, limpas, dan jebol di lima lokasi yang terbesar di Desa Pebayuran Kabupaten Bekasi.

Lalu, Bendungan Cibeet dibangun untuk mereduksi banjir di hilir Citarum sebesar 66 persen dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi baru seluas 1.000 hektare dan sawah eksisting 1.037 Hektare. Kemudian juga bisa menyuplesi 5.000 hektare lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3,77 m3/dtk dan PLTA sebesar 0,25 MW.

Pembangunan Bendungan Cibeet dibagi menjadi tiga paket pekerjaan, untuk paket pertama dikerjakan oleh Nindya-Adhi-Bahagis, KSO dengan nilai kontrak Rp 1,92 triliun. Paket kedua dikerjakan oleh PP-Marfri-DMT, KSO senilai Rp 1,81 triliun dan paket ketiga dikerjakan oleh Waskita-BK-BBP-KPR, KSO senilai Rp 1,47 triliun.

Sedangkan untuk Bendungan Cijurey diproyeksikan dapat mereduksi banjir di hilir Citarum sebesar 59,33 persen dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi seluas 561 hektare.

Selain itu untuk menghasilkan air baku sebesar 0,71 m3/detik dan PLTA sebesar 2×0,5 MW. Konstruksinya juga dibagi menjadi tiga paket pekerjaan dengan total nilai kontrak sebesar Rp 3,36 triliun.

(azh/azh)

Terima kasih telah membaca artikel

Menteri PUPR Targetkan Bendungan Cibeet-Cijurey Rampung Tahun 2028