Libya –

Kejaksaan Libya menangkap Menteri Pendidikan Libya, Moussa al-Megarief gegara persoalan kekurangan pencetakan buku sekolah. Megarief kini ditahan oleh pihak kejaksaan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (21/12/2021), penahanan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan kekurangan pencetakan buku sekolah. Moussa al-Megarief ditahan akibat kelalaiannya terkait pencetaka buku sekolah.

“Moussa al-Megarief ditempatkan dalam penahanan preventif sambil menunggu penyelidikan (kemungkinan) kelalaian”, katanya dalam sebuah pernyataan.

“Jaksa Penuntut Umum telah meluncurkan penyelidikan untuk menentukan keadaan di sekitar prosedur kontrak untuk pencetakan buku teks dan alasan kekurangannya,” lanjutnya.

Tak hanya Megarief, sejumlah pejabat lainnya juga tengah dicari untuk dimintai keterangan. Salah satunya yakni termasuk menteri perencanaan.

Sebagai informasi, sejak masa diktator Moamer Kadhafi, pemerintah Libya telah mengalokasikan anggaran untuk menyediakan buku pelajaran gratis untuk setiap siswa pada awal tahun ajaran di bulan September. Namun banyak dari buku sekolah ini yang belum terkirim hingga akhirnya memaksa para siswa untuk membuat fotokopi penuh dari beberapa buku per kelas.

Banyak murid yang masih belum mendapatkan buku mereka sampai pertengahan Desember. Salah satunya yakni, anak dari seorang Sekretaris di sebuah klinik Medis di Tripoli.

“Saya punya tiga anak di sekolah dasar dan menyalin setiap buku untuk beberapa kelas menghabiskan biaya ratusan dinar,” kata Zakiya Abdelsamad.

Sebelum Megarief ditangkap, kementerian pendidikan Libya mengaku telah memposting buku-buku di situs webnya dalam format PDF. Selain itu, penangkapan menteri itu terjadi hanya empat hari menjelang pemilihan presiden yang dimaksudkan untuk menutup fase transisi, tetapi secara luas diperkirakan akan ditunda.

(maa/maa)