Jakarta –

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mendukung penguatan transformasi berkelanjutan yang dilakukan Polri, sesuai grand design kelembagaan, digitalisasi, serta budaya dan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya hal tersebut selaras dengan tekad transformasi digital pemerintahan yang bersih, efektif, dan berdaya saing.

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri Tahun 2024 di Jakarta. Dia berharap forum ini bisa mendorong perwujudan institusi Polri yang humanis dengan orientasi pelayanan citizen centric.

“Polisi humanis berperan penting dalam membangun kepercayaan publik melalui pendekatan yang lebih empati dan memahami kebutuhan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/7/2024).

Anas menyontohkan praktik baik reformasi kepolisian yang dilakukan negara Denmark, Australia, dan Amerika Serikat. Ketiganya, kata dia, menunjukkan reformasi mengarah pada branding polisi yang humanis dan pemanfaatan teknologi, termasuk kompetensi dalam penggunaan teknologi yang harus dimiliki aparat kepolisian.

Dia menjelaskan upaya Polri dalam memperkuat penguasaan teknologi dapat dilakukan melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Integrasi layanan publik ke dalam Portal Pelayanan Publik dinilai sebagai langkah esensial dalam upaya memberikan pelayanan publik yang prima.

Anas menyebut dengan tantangan layanan digital saat ini, maka perlu didukung perubahan dari yang sebelumnya kompleks dan panjang menjadi lebih simpel, cepat, dan transparan.

“Nantinya masyarakat hanya perlu sekali login dan mengisi data untuk dapat mengakses berbagai layanan dalam satu portal, dengan data pribadi yang aman dan tanpa perlu fotokopi KTP,” papar Anas.

Menjawab tantangan tersebut, diketahui Polri telah melakukan penyederhanaan proses bisnis layanan perizinan penyelenggaraan event yang semula 180 hari kerja menjadi 14 hari sebagai bagian dari transformasi digital.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan komitmen yang selaras dengan pesan Menteri PANRB.

“Institusi Polri dan transformasi digital sebagai bagian dari pelayanan publik terus kita dorong, termasuk tugas untuk menyatukan semua portal dalam satu sistem untuk memudahkan pelayanan,” pungkasnya.

(akn/ega)