Supiori –

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah tiba di Pulau Mapia, Kecamatan Supiori Barat, Kabupaten Supiori, Papua, untuk memberikan sejumlah bantuan ke para warga. Risma mengungkap temuan sekolah hingga puskesmas yang rusak.

“Saat ini kita sudah sampai di Mapia, bantuan-bantuan sudah kita serahkan. Ternyata ada beberapa masalah yang kita tidak bisa deteksi karena kami hanya melihatnya lewat internet dan komunikasinya agak susah sehingga ada beberapa masalah yang punya PR kita, seperti puskesmas yang kondisinya rusak parah, kemudian tadi kepala sekolah menyampaikan sekolahnya mau ambruk. Jadi selain permasalahan sosial yang lain seperti kondisi rumah yang tidak layak dan sebagainya,” kata Risma di lokasi, Selasa (12/9/2023).

Dalam bantuannya, Risma telah memberikan sejumlah alat pendidikan dan puskesmas. Seperti velbed hingga peralatan sekolah.

Tak hanya itu, Risma juga memberikan aliran listrik dengan solar home system karena wilayah ini masih kesulitan listrik. Lalu, juga mesin penyulingan air dari air laut menjadi air siap minum.

Kemudian, pemberdayaan juga diberikan seperti ayam bertelur hingga bibit tanaman. Risma mengatakan pihaknya akan memastikan pemberdayaan ini tetap berjalan ke depannya.

“Ya nanti di sini titik saya seperti di Asmat kita nggak tahu berapa kali ke Asmat termasuk staf saya. Terutama misi-misi yang khusus pemberdayaan, mereka kan nggak bisa dilepas begitu saja, jadi harus dipandu. Nah ini yang akan kita teruskan,” katanya.

“Iya, kalau mencegah stunting tadi kita beri ayam bertelur, harapannya ini bisa telurnya dipakai untuk anak-anak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Risma juga berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh warga sebaik-baiknya. Dia juga meminta masyarakat untuk bekerja sama dalam memajukan ekonomi di pulau terluar di Papua ini.

“Kemudian berikutnya juga kalau fasilitas ini mereka fasilitas kesehatan sangat minim, karena itu kemarin apa yang bisa kita bantu nah kita bawakan dari Jakarta,” katanya.

Selain ayam petelur, turut diberikan pakan, vitamin, dan vaksin (Azhar BR/detikcom)

“Makanya tadi kepala desa saya berharap saya pesan tadi kalau kita bisa kerjakan bersama-sama atau gotong royong maka semua akan lebih mudah, kekuatannya ada di gotong royong itu,” tambahnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.