Menlu Rusia Ungkap Ada Hambatan Serius Berdamai dengan Ukraina

Jakarta

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada utusan khusus China Li Hui ada hambatan serius untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Ukraina. Dia menyalahkan Ukraina dan negara-negara Barat jadi penyebab hambatan itu.

“Menteri luar negeri Rusia menegaskan kembali komitmen Moskow untuk penyelesaian konflik politik-diplomatik, mencatat hambatan serius untuk dimulainya kembali pembicaraan damai yang dibuat oleh pihak Ukraina dan mentor Baratnya,” kata Kementerian Luar negeri Rusia seperti dilansir AFP, Jumat (26/5/2023).

Selama pertemuan dengan Li, yang merupakan duta besar China di Rusia antara 2009 dan 2019, Lavrov juga memuji posisi seimbang Beijing di Ukraina. Sementara China mengatakan itu adalah pihak netral dalam konflik Ukraina, itu telah dikritik karena menolak mengutuk Moskow karena ofensifnya.


“Kedua belah pihak menyatakan kesiapan untuk lebih memperkuat kerja sama kebijakan luar negeri Rusia-Tiongkok, yang selalu ditujukan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dan planet ini secara keseluruhan,” ucap Kementerian Luar Negeri Rusia.

Kunjungan utusan China ke Ibu Kota Rusia terjadi setelah Li bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev awal bulan ini. Li pun mengatakan tidak ada obat mujarab untuk menyelesaikan krisis tersebut.

(maa/knv)

Terima kasih telah membaca artikel

Menlu Rusia Ungkap Ada Hambatan Serius Berdamai dengan Ukraina