Shopee Affiliates Program

Menlu Minta Bantuan India Pulangkan WNI Jemaah Tabligh

Jakarta

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan ASEAN-India Ministerial Meeting secara virtual. Dalam pertemuan itu, Retno meminta adanya kerja sama agar para anggota Jemaah Tabligh dapat segera kembali ke Indonesia.

“Secara khusus saya mengangkat isu Jamaah Tabligh dan meminta kerja sama India agar mereka dapat segera kembali ke Indonesia dan ke beberapa negara ASEAN lainnya,” kata Retno dalam telekonferensi Kemlu pada Sabtu (12/9/2020).

Selain itu, Retno juga mengangkat isu kerja sama pengadaan vaksin COVID-19. Ia menekankan adanya kerja sama jangka panjang di sektor industri bahan baku obat dan vaksin.

“Ke depan saya menggarisbawahi pentingnya kerja sama jangka panjang dalam membangun kapasitas sistem kesehatan kawasan khususnya dalam industri bahan baku obat dan vaksin, termasuk melalui kerja sama di sektor bioteknologi dan farmasi. Kemudian kerjasama manufaktur obat-obatan dan vaksin, research and development di bidang obat-obatan dan vaksin, pembangunan industri Kesehatan melalui regulatory ecosystem,” ungkap Retno.

Lebih lanjut, Retno juga menekankan pentingnya perdamaian dan keamanan. Terlebih, selama masa pandemi Corona, ia mengharapkan tidak ada tenti dan rivalitas yang terjadi antara kawasan ASEAN dan India.

“Perdamaian dan keamanan di kawasan tidak datang dengan sendirinya dan dengan meningkatnya tensi dan rivalitas di masa pandemi ini, ASEAN dan India harus terus menjadi mitra dalam menjaga perdamaian dan keamanan karena tensi di satu tempat di kawasan akan berdampak negatif terhadap kawasan Asia Tenggara dan juga kawasan yang lebih luas yaitu Indo-Pasifik,” tutur Retno.

Terima kasih telah membaca artikel

Menlu Minta Bantuan India Pulangkan WNI Jemaah Tabligh