Mengenal Rekoset, Penyebab Peluru Ditemukan di Perumahan Warga Bekasi

Jakarta –
Warga perumahan di Pondok Gede, Bekasi, geger karena menemukan peluru nyasar dari tempat pelatihan sekitar. Peluru itu diketahui sebagai peluru yang rekoset.
Seperti dikutip dari majalah ‘TSM: teknologi & strategi militer’ edisi tahun 1989, rekoset ialah kondisi ketika proyektil yang ditembakkan memantul karena benda keras. Rekoset adalah terjemahan dari Ricochet.
Dilansir dari laman ensiklopedia britannica, rekoset juga dipakai dalam strategi militer. Yakni dengan memantulkan tembakan secara berurutan untuk menyerang objek. Strategi ini pernah dipakai saat Perang Dunia II.
Meskipun terpicu karena pantulan, rekoset juga berbahaya. Seorang anggota Koramil Jila 1710-05 Kodim 1710 Mimika, Sertu La Ongge gugur usai tertembak oleh kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) pada Senin, 9 Maret 2020 lalu. Sertu La Ongge terkena pantulan tembakan (rekoset) saat berwudu untuk salat Subuh.
Namun, rekoset di perumahan Bekasi itu disebut tidak membahayakan. Berbeda dengan rekoset yang bisa merenggut nyawa.
Kadispen TNI Angkatan Udara (AU) Marsma Fajar Adriyanto mengatakan peluru yang masuk ke perumahan warga itu milik Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.
Fajar mengatakan peluru bisa masuk ke perumahan warga diduga peluru memantul usai ditembakkan ke sasaran. Menurutnya, memantulnya peluru itu bisa disebabkan karena terkena batu.
“Di lapangan tembak itu sebetulnya sudah aman karena dikasih penghalang-penghalang yang tinggi. Tapi karena mungkin peluru itu kecepatannya tinggi, bisa saja dia kena batu terus mantul atau rekoset namanya. Bisa saja terbang dia ke pemukiman. Jadi bukan pelurunya nyasar ke sana tidak, tapi pelurunya mantul atau rekoset,” katanya, Minggu (13/9/2020).