Menengok Tradisi Warga Pacitan Berburu Jamur Hutan Awal Musim Hujan

Pacitan

Awal musim hujan menjadi saat paling ditunggu bagi warga Pacitan. Lahan yang mulai basah menghadirkan rezeki sekaligus sumber makan bagi warga Dusun Pakis, Desa Wonogondo.

Jamur Kebon, begitu mereka menyebut tumbuhan yang muncul hanya sekali dalam setahun. Tumbuhan tanpa klorofil itu menjadi cadangan lauk pauk saat paceklik atau pandemi seperti saat ini.

“Orang sini menyebutnya Jamur Kebon,” ucap Mujianto (52) warga setempat, Sabtu (17/10/2020).

Sebutan itu, lanjut Mujianto, mengacu pada tempat perkembangbiakan jamur. Yakni di hutan atau kebun. Pun jenis jamur yang terdiri dari batang dan tudung itu terkadang juga ditemukan di pekarangan.

Mujianto tak sendirian. Dia berburu jamur bersama Sukatmi (48), istrinya. Sejak pagi pasangan suami istri itu sibuk mengais rerumputan. Di situlah Jamur Kebon biasa tumbuh.

Mencari keberadaan jamur layaknya mengadu nasib. Kadang mudah ditemukan dengan posisi berkelompok. Namun tak jarang pula mereka harus membersihan semak untuk memungut jamur di bawahnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Menengok Tradisi Warga Pacitan Berburu Jamur Hutan Awal Musim Hujan