Menengok 3 Halte TransJakarta yang Kini Seperti Galeri Seni

Jakarta

PT Transjakarta berkolaborasi dengan City Vision menyulap sejumlah halte TransJakarta mirip galeri seni. Selain untuk memberikan pengalaman baru bagi penumpang, langkah ini sekaligus bisa dijadikan sarana pengiklan atau campaign.

Kepala Divisi Pemasaran Mahal Mark Rivero mengatakan kolaborasi ini bisa terjalin dengan campaign yang lebih baik ke depannya. Kali ini menurutnya campaign menggunakan seni lukis dari seniman kenamaan dunia mengesankan bahwa Transjakarta menerima segala bentuk kesempatan.

“Kami senang dengan konsep halte mirip galeri. Kami terbuka dengan segala kesempatan, kami komitmen bahwa halte tak hanya jadi tempat bertemunya penumpang dengan Transjakarta saja. Tapi juga ada pelaku periklanan,” ujarnya di Halte Tosari, Jakarta, Senin (25/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan campaign ini, dia juga meyakini akan semakin banyak jenama yang mau bekerjasama untuk memasarkan produknya lewat iklan di sana. Dia berharap kolaborasi ini bisa terjalin dengan baik ke depannya.

Adapun sejumlah halte busway yang rencananya akan digambar adalah Halte Bundaran HI, Tosari, Dukuh Atas, Karet Sudirman, Polda Metro, GBK, Monas, CSW Asean, Harmoni dan Ragunan. Gambar-gambar yang akan disematkan adalah milik senima kenamaan dunia seperti Van Gogh dan Claude Monet, Gustav Klimt, dan Katsushika Hokusai.


ADVERTISEMENT

Saat ini, inovasi ini telah hadir di 3 Halte BRT yaitu Halte Tosari dengan desain Starry Night, Halte Dukuh Atas dengan desain Water Lilies & Poppy Field, Halte GBK dengan desain Portrait of Adele Bloch-Bauer, dan sisi baliknya dengan desain Mount Fuji.

Foto: Halte Tosari (dok City Vision)

Tidak hanya hadir dengan desain seni yang menarik, interior juga dilengkapi dengan elemen interaktif yang menciptakan pengalaman imersif bagi para pengguna TransJakarta.

Pada kesempatan yang sama, Head of Marketing City Vision Ayu Paramitha mengatakan alasan berkolaborasi dengan PT Transjakarta karena ingin melanjutkan aktivitas branding yang sudah dilakukan di sejumlah bus selama ini.

“Nah untuk yang ini kami akhirnya ngide buat nempel gambar di halte. Kalau selama ini penumpang hanya lewat saja di halte, nanti penumpang bisa sambil menikmati gambarnya,” ungkap Ayu.

“Untuk inovasi terbaru ini kami namai City Vision Bus Shelter Advertising di 10 halte Bus Rapid Transit (BRT) yang terletak di sepanjang Jl. Thamrin – Sudirman dan titik keramaian lainnya,” imbuh dia.

Di sisi lain, Fadly Hasan, Direktur Pelayanan dan Bisnis TransJakarta mengutarakan, Halte BRT berperan sebagai pusat transportasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat. Halteny terletak dekat dengan perkantoran, mal, apartemen dan hotel.

“Kami menyambut baik inovasi terbaru ini yang pastinya membuat pengguna TransJakarta akan semakin nyaman dan menarik masyarakat lainnya untuk menggunakan TransJakarta,” kata Fadly.

(maa/maa)

Terima kasih telah membaca artikel

Menengok 3 Halte TransJakarta yang Kini Seperti Galeri Seni