Masih Belum Surut Banjir Cipayung Depok Bak Kampung Mati

Depok

Banjir di Jalan Kampung Bulak Barat, Cipayung, Depok belum juga surut. Banjir berbulan-bulan itu membuat wilayah tersebut bak ‘kampung mati’.

Banjir tersebut sempat jadi sorotan pada bulan Mei lalu. Kala itu banjir disebut sudah sejak lima bulan tak kunjung surut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menyampaikan permohonan maaf karena banjir mengganggu aktivitas warga. Dia memastikan pihaknya menyiapkan langkah-langkah mengatasi banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Kecamatan Cipayung dan Pasir Putih itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pertama kami mohon maaf dengan masyarakat yang terganggu dengan kondisi ini. Langkah awal yang kami ambil yaitu melakukan penyelesaian sementara dengan mengeruk sampah dan memperlebar kali yang mengecil akibat longsoran sampah,” ucap Supian, dalam keterangan resmi, dilihat di situs resmi Pemkot Depok, dalam keterangan resmi, dilihat di situs resmi Pemkot Depok, Rabu (1/5/2024).

Supian menyampaikan akan menambah alat berat untuk mengoptimalkan pengerukan sampah. Kemudian, lanjut dia, penanganan permanen sedang dilakukan kajian oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).


ADVERTISEMENT

Wali Kota Depok Mohammad Idris kemudian menggelar rapat terbatas dengan para kepala Perangkat Daerah (PD) membahas banjir di Cipayung itu. Idris meminta jajarannya segera melakukan penyelesaian.

Rapat itu digelar usai Idris meninjau langsung lokasi banjir di RT 04 RW 08 Cipayung di bulan Mei. Dia menginstruksikan PD atau dinas terkait melaksanakan rapat on the spot di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Dia menilai ada beberapa hal yang perlu diprioritaskan. Salah satunya yakni dilakukannya pembebasan lahan warga yang terdampak.

“Segera dianggarkan untuk penggantian atau pembebasan lahan yang tergenang,” ucap Idris.

Dia juga meminta jajarannya berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Idris mengatakan koordinasi itu untuk penanganan banjir di Cipayung.

Kondisi Terkini Masih Banjir

Selan dua bulan, banjir pun tak kunjung surut. Kawasan itu kembali diguyur pada Sabtu (29/6) siang, dan tinggi banjir bertambah lagi.

Pantauan di lokasi Minggu (30/6/2024) siang, tinggi genangan diperkirakan 30 cm. Terlihat air banjir berwarna cokelat, sampah berserakan di sekitar jembatan, serta bau tak sedap.

Sejumlah pengendara motor nekat menembus banjir. Adapun warga terlihat memancing di sekitar area banjir.

Salah seorang warga bernama Marzuki mengatakan hujan pada Sabtu (29/6) kemarin terjadi pukul 14.00 WIB. Jembatan kemudian tergenang pukul 16.00 WIB.

“Sudah nggak surut surut sudah berbulan bulan lah nggak surut, kalau biasa paling sebetis, kalau kemarin hujan bisa sedengkul,” ujarnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Masih Belum Surut Banjir Cipayung Depok Bak Kampung Mati