Malam-malam, Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Tiba di Bandara Soetta

Tangerang –
Keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 masih terus berdatangan dari Pontianak ke Bandara Seokarno-Hatta (Soetta). Terbaru, ada 4 orang yang mewakili 3 penumpang Sriwijaya Air SJ182 tiba di Bandara Soetta malam ini.
Pantauan detikcom di Bandara Soetta, Senin (11/1/2021), mereka keluar dari Posko Crisis Center Sriwijaya Air pukul 19.50 WIB. Keempat anggota keluarga ini bertolak dari Pontianak pukul 18.10 WIB dengan menumpangi pesawat Sriwijaya Air SJ187 yang difasilitasi oleh pihak Sriwijaya Air.
Sambil didampingi Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian Saputra, mereka langsung masuk ke mobil yang sudah disediakan. Empat anggota keluarga ini dibawa ke Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta Selatan, untuk beristirahat.
Salah seorang anggota keluarga korban menyebut bahwa dia kehilangan istrinya dalam tragedi Sriwijaya Air SJ182 itu. Saat itu, istrinya sedang terbang dari Jakarta menuju Pontianak sendirian.
“(Korban atas nama) Panca Widya Nursanti. (Dia) sendiri. Istri saya ke Pontianak,” ujar Syarif Rafiq.
Foto: Syarif Rafiq, suami korban Sriwijaya Air SJ182 atas nama Panca Widya Nursanti. (Adhyasta/detikcom)
|
Sementara itu, salah seorang petugas Posko Crisis Center Sriwijaya Air Bandara Supadio Pontianak menjelaskan hari ini Sriwijaya Air telah menerbangkan 13 orang yang mewakili 7 penumpang SJ182 dari Pontianak.
“(Naik) Sriwijaya SJ187. Tadi pagi sembilan orang, sore empat orang. Tiga ditambah empat (keluarga),” ujar Nur Fuadi saat dihubungi.
Dia juga mengatakan kalau penerbangan dari Pontianak untuk hari ini sudah selesai. Maka dari itu untuk malam ini tidak ada lagi keluarga korban yang bertolak dari Pontianak menuju Jakarta.
“Hari ini penerbangan sudah closed. Nggak tahu besok ya, sementara belum ada masuk ke kami,” tandasnya.
Seperti diketahui, keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 berdatangan dari Pontianak ke Bandara Soekarno-Hatta sejak pagi tadi. Sekitar pukul 08.30 WIB ada 10 orang tiba, sementara 3 orang lainnya menyusul sore hari.
(zak/zak)