
Mahfud: Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Diperiksa di Laboratorium


Jakarta –
Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sedang mengkaji bukti-bukti penting pada Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Salah satu barang bukti yang diperiksa adalah gas air mata.
“Bukti-bukti penting yang didapatkan dari lapangan saat ini sedang dikaji dan sebagian juga sedang diperiksakan di laboratorium. Misalnya yang menyangkut kandungan gas air mata,” kata Mahfud saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
Mahfud menyebut tim memeriksa terkait efek gas air mata yang sudah kedaluwarsa. Tim sedang mendalami tingkat kebahayaan gas air mata yang kedaluwarsa itu.
“Apakah kedaluwarsa itu berbahaya atau sejauh mana tingkat kebahayaannya, lebih bahaya atau lebih tidak berbahaya dari pada yang tidak kedaluwarsa,” tutur dia.
Selain itu, Mahfud mengatakan TGIPF menemukan sebagian gas air mata yang ditembakkan pada Tragedi Kanjuruhan telah kedaluwarsa. Dia menyebut mengenai gas air mata itu tim terus melakukan pendalaman.
“Tim juga menemukan bahwa gas-gas yang disemprotkan itu sebagian dari yang ditemukan itu sudah kedaluwarsa. Ada yang masih akan diperiksa lagi apa kedaluwarsa atau tidak,” jelasnya.
(lir/imk)
Mahfud: Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Diperiksa di Laboratorium
