Jakarta –

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, mendapat pertanyaan soal keberadaan buronan KPK Harun Masiku. Mahfud dimintai komitmen ke depan jika dipercaya masyarakat untuk menjabat sebagai pemimpin Indonesia.

Pernyataannya tersebut terlontar dalam diskusi ‘Tabrak Prof’ di salah satu kedai kopi wilayah Banda Aceh, Rabu (31/1/2024) malam. Mulanya, seorang mahasiswi mempertanyakan visi-misi paslon 03 dan komitmennya dalam memberantas korupsi.

“Saya Rika, seorang mahasiswa akhir. Yang pertama terkait visi-misi Bapak, terkait program Bapak itu kan ada berantas KKN, pungli, dan juga mafia hukum. Yang ingin saya tanyakan bagaimana kabar Harun Masiku sekarang Pak? Yang tidak tahu di mana dan juga nanti apa solusinya ketika Bapak sudah menjabat?” kata mahasiswa tersebut dalam tayangan di YouTube Mahfud Md.

Mahfud menyebut, pertanyaan seputar Harun Masiku sering dilontarkan kepadanya. Ia menyebut sampai sekarang lembaga KPK yang bersifat independen masih menyelidiki keberadaan eks caleg PDIP tersebut.

“Saudara ini sering bertanya soal Harun Masiku, Harun Masiku itu sekarang sedang lari, sedang dicari oleh KPK,” ujar Mahfud.

Mahfud kemudian menjelaskan tentang KPK. Mahfud menegaskan KPK masih mencari keberadaan buron Harun Masiku.

“KPK itu adalah institusi sendiri di luar eksekutif. Jadi KPK itu begini, KPK itu bukan lembaga legislatif, bukan lembaga yudikatif, tapi lembaga penindakan hukum pidana yang berada di rumpun eksekutif tapi bukan bawahan pemerintah, dia independen, dia yang cari,” katanya.

Mahfud menyebut masih ada 15 orang buronan KPK lain, bukan hanya Harun Masiku. Mahfud menyebut jika ada yang tahu keberadaan Harun, maka pihaknya akan menangkap di waktu yang sama.

“Kenapa yang ditanya selalu Harun Masiku, wong yang lari sekarang itu lebih dari 15 orang. Saya suruh cari KPK, cari, cari semua tuh, termasuk Harun Masiku,” kata Mahfud.

“Jadi kalau Anda tanya ke saya, di mana Harun Masiku. Jangankan saya, kamu pun ndak tahu. Ini ndak ada yang tahu kan. Kalau ada yang tahu (keberadaannya), beri tahu saya, besok saya suruh tangkap!” kata Mahfud.

(dwr/gbr)