
Lulung: PPP Harus Terdepan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Jakarta –
Setelah memutuskan kembali bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Haji Abraham Lunggana (Lulung) bertekad untuk merekatkan kembali polarisasi di tengah masyarakat. Dia tak ingin ada lagi ungkapan, wacana, atau stigma terhadap partai politik penista agama dan pembela ulama. Semua parpol di Indonesia yang berideologi Pancasila berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan menghargai kebhinekaan.
“Hati-hati dengan partai yang beridentitas agama jangan menabrakkan dengan Pancasila. Menurut saya bahwa semua partai politik yang ada di Indonesia ini berlandaskan Pancasila dengan Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegas Lulung daam program Blak-blakan di detik.com, Kamis (9/9/2021).
Menjaga kerukunan umat beragama bagi partai Islam, dia melanjutkan, adalah wajib. Sebab hal itu merupakan cermin kebangsaan yang berkebinekaan. “Jadi memelihara kerukunan umat beragama untuk PPP itu di depan sekali, kita saling bergandeng tangan dan seterusnya,” ujarnya.
Dengan posisinya kembali sebagai Ketua PPP untuk wilayah DKI Jakarta, Lulung meminta maaf kepada segenap konstituen. Sebab dalam lima tahun terakhir dia telah ikut membiarkan dan terlibat dalam konflik internal PPP. Akibatnya, suara partai itu di DKI merosot tajam. Ia akan berusaha keras mengkonsolidasikan kembali segenap pengurus PPP di DKI Jakarta.
“Kita sekarang bersatu oleh karenanya saya meminta maaf atas nama anggota Partai Persatuan Pembangunan, dan mohon doa restu agar kami diberikan kepercayaan kembali,” ujar Lulung.
(deg/jat)
Lulung: PPP Harus Terdepan Jaga Kerukunan Umat Beragama
