Lokasi Petani Riau Tewas Diinjak Ternyata Kawasan Konservasi-Jelajah Gajah

Minas Siak

Petani sawit bernama Palen Peter Aritonang (56) di Minas Siak, Riau, tewas mengenaskan diinjak gajah liar. Lokasi kebun ternyata hutan konservasi dan wilayah jelajah gajah.

Plt Kepala Balai BKSDA Riau, Fifin Afriana membenarkan kabun sawit korban dalam kawasan hutan Taman Hutan Raya Minas. Ia minta semua pihak berhati-hati dan tak anarkis.

“Jadi kepada para pihak yang memiliki aktivitas di dalam kawasan Tahura agar lebih hati-hati. Itu (lokasi kebun) adalah wilayah jelajah gajah yang pasti akan dilintasi, jangan anarkis,” kata Fifin, Jumat (28/1/2022).

Fifin mengaku pihaknya sempat tak bisa masuk ke lokasi setelah kejadian korban tewas diinjak gajah liar kemarin. Namun tim akhirnya bisa berkomunikasi dengan keluarga setelah difasilitasi Kapolsek Minas, Kompol S Pane.

“Memang situasi kurang kondusif, tapi setelah difasilitasi Kapolsek setempat situasi jadi kondusif. Di Puskesmas tim kita sudah bisa koordinasi dengan keluarga korban, kami juga sudah izin untuk ikut dalam pemakaman Sabtu ini,” kata Fifin.

Fifin kembali menegaskan kabun sawit korban adalah wilayah jelajah gajah liar. Warga biasa menyebut dengan kelompok sebelas karena ada 11 ekor gajah liar di daerah tersebut.

“Yang pasti di situ adalah jelajah gajah, jadi konflik selama ini kita bisa selesaikan. Untuk sementara waktu gajah bisa dihalau, sepanjang ini setiap ada laporan gajah pasti kami tindak lanjuti,” katanya.

Kapolsek Minas, Kompol S Pane mengakui tim BKSDA sempat tak bisa masuk. Namun ia minta semua pihak mencari solusi atas persoalan tersebut.

“Saya bilang sama BKSDA, kan mereka yang punya tugas. Ya bagaimana sekarang kita memikirkan soal solusi ke depan, jadi jangan lagi ada korban,” kata Pane.

Sebelumnya, Peter tewas diinjak gajah liar, Kamis (27/1) sekitar pukul 08.00 Wib. Tak hanya itu, korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tubuh dan kakinya patah diinjak gajah.

(ras/mud)

Terima kasih telah membaca artikel

Lokasi Petani Riau Tewas Diinjak Ternyata Kawasan Konservasi-Jelajah Gajah