Listrik Terputus Imbas Banjir dan Longsor di Tapsel-Madina, 50% Sudah Pulih

Tapanuli Selatan

Banjir dan tanah longsor di Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), mengakibatkan 457 gardu PLN mengalami gangguan. Imbasnya, aliran listrik ke 30.345 pelanggan terganggu.

“Dari total pelanggan yang terganggu, 50 persennya sudah kembali normal. Sementara gardu yang sudah dipulihkan berjumlah 288 unit dari total 457,” demikian kata Manajer PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Padangsidimpuan Yusuf Hadiyanto, dalam keterangan tertulis, Senin (20/12/2021).

Yusuf mengatakan data tersebut merupakan data sementara, mengingat pemulihan terus dilakukan oleh ULP (Unit layanan pelanggan) di wilayah bencana tersebut.

Yusuf menyebutkan gangguan terjadi pada 4 ULP, yaitu ULP Kotanopan, ULP Panyabungan, ULP Sidimpuan Kota, dan ULP Natal. Selain gardu, beberapa tiang ataupun kawat HUTM (hantaran udara tegangan menengah) rusak akibat tertimpa pohon.

PLN meminta maaf atas gangguan listrik yang terjadi. Dia berharap masyarakat memaklumi dan bersabar menunggu perbaikan.

“Kita cukup terbantu dengan cepatnya pemerintah daerah membersihkan material longsor, membuka akses jalan,” katanya.

Sekedar informasi, UP3 Padangsidimpuan membawahkan 5 kabupaten/kota, yaitu Madina, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapsel, dan Kota Padangsidimpuan. Dengan kantor yang terletak di Kota Padangsidimpuan.

(idn/idn)

Terima kasih telah membaca artikel

Listrik Terputus Imbas Banjir dan Longsor di Tapsel-Madina, 50% Sudah Pulih