Karawang – Puluhan anak-anak berkumpul di balai Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Mereka nampak asik bermain riang, menonton, dan membaca buku dongeng.

Tak lama, Sersan Kepala (Serka) Tarmudji, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Majalaya tiba dengan mengendarai sepeda motor yang dimodifikasi bak penjual makanan keliling. Setelah memarkirkan kendaraannya, kotak berisi buku-buku dikeluarkannya dari lemari di atas sepeda motornya.

Serka Tarmudji, memang dikenal sebagai Pustakawan Keliling dari KODIM 0604 Karawang. Kini, saat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 ia membantu masyarakat Desa Sedari.

Tidak lama kemudian, Tarmudji membagikan buku-buku yang dibawanya. Tak hanya itu, lelaki kelahiran Pemalang, 7 April 1971 itu juga membagikan masker kepada anak-anak agar tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19.

Seru, dan terhibur, itulah yang tergambar saat anak-anak didatangi Tarmudji. Sesekali mereka menanyakan apa yang ia baca kepada Tarmudji atau orang tua yang mendampingi.

“Iyah, seru, bikin anak-anak jadi betah baca,” kata Waspan (45) warga Desa Sedari, saat menemani anaknya di balai desa, Sabtu (13/3/2021)

Baginya, perpustakaan keliling itu sangat bermanfaat bagi anak-anak. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

“Sangat membantu ibu-ibu, dan bapak-bapak di sini, dari pada main hape mulu, udah mah lagi korona gini, udah gak sekolah,” tambahnya.

Perpustakaan keliling itu digagas sendiri oleh Tarmudji satu tahun lalu, saat berada di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya. Atas keprihatinannya melihat anak-anak yang tak ada kegiatan selama pandemi COVID-19.

“Sebenarnya gagasan perpustakaan keliling ini, sudah saya lakukan setahun lebih, dan banyak sekali yang memang terbantu dengan ide ini, semua saya bangun sendiri dari modifikasinya, dan buku-bukunya,” ujarnya.

Ide awal pembuatan perpustakaan keliling itu, kata Tarmudji, karena ia merasa prihatin dengan kondisi anak-anak. Dari keprihatinan itu, ia lalu berpikir memodifikasi kendaraan dinasnya, dengan membuat lemari tempat membawa buku berkeliling.

“Saya buat lemari bukunya, setelah melihat penjual bakso keliling, dan akhirnya saya pakai uang pribadi untuk membuatnya,” katanya.

Awalnya, Tarmudji mengaku sempat was-was tak mendapat dukungan dari pimpinan dan sambutan baik dari masyarakat. Namun nyatanya dukungan mengalir. Pun disambut baik masyarakat. Ia bahkan mendapat penghargaan dari Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Medi Hariyo Wobowo.

“Kalau sekarang, saya suka dicariin buat ngisi acara dalam giat bakti sosial,” kata Tarmudji.

Buku-buku di perpustakaan kelilingnya itu diperoleh dari sumbangan rekan-rekannya. Dan dari bantuan KODIM 0604 Karawang.

“Buku-bukunya dapat dari sumbangan rekan-rekan KODIM 0604 Karawang,” ungkapnya.

Pria yang saat ini berumur 49 tahun ini, berkeliling dengan motor perpustakaannya tiga kali dalam seminggu. Bahkan, ia tidak segan membolehkan anak-anak atau orang tua membawa pulang buku-bukunya.

“Boleh dipinjam, diambil juga boleh. Yang penting bermanfaat,” tandasnya.

Tarmudji berpesan, setiap orang tua di masa pandemi ini harus perlu memperhatikan psikologis anak-anaknya.

“Di masa saat ini orang tua harus cerdas mendidik anak-anak, kita harus lebih memahami psikologis anak, dan tentunya buat dia riang, dan menyukai kita, agar mudah kita arahkan,” tutupnya.

Ide perpustakaan keliling tersebut, diapresiasi oleh Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Medi Hariyo Wobowo. Dari gagasannya, Dandim membuat gerakan literasi serupa Serka Tarmudji di 12 Koramil.

“Dari gagasan Serka Tarmudji ini, saat ini sudah ada 7 kendaraan perpustakaan keliling serupa Tarmudji di 12 Koramil,” terangnya.

Ide tersebut, kata Medi, merupakan sebuah gagasan yang patut dicontoh oleh semua anggota.

“Kita tahu saat ini, minat membaca anak-anak perlu dibangkitkan kembali, bahkan gerakan literasi ini saat ini tengah digembor-gemborkan karena banyak anak yang sudah sibuk dengan hape, dan main game, dan malas buat membaca. Jadi, upaya Serka Tarmudji ini patut dicontoh oleh anggota, makanya pas TMMD ini saya hadirkan perpustakaan keliling ini, dan pos mobile untuk menghibur anak-anak,” ungkapnya. (mso/mso)