Laporan Akhyar Mau Pukul Panwascam Disetop Bawaslu Medan

Medan

Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, dilaporkan ke Bawaslu Medan karena diduga mau memukul anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Laporan itu disetop Bawaslu Medan.

Akhyar awalnya dilaporkan terkait kejadian di Medan Deli, Selasa (27/10) malam. Laporan tersebut kemudian dilimpahkan ke Gakkumdu.

“Iya (diduga mau memukul anggota Panwascam),” kata anggota Bawaslu Medan, Taufiqurrohman Munthe, saat dimintai konfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Taufiq mengatakan saat itu Akhyar hadir di salah satu acara di Medan Deli. Namun, Taufiq tak menjelaskan detail kronologinya.

“Semalam itu laporan mereka sudah diantar ke Bawaslu Medan. Pastinya katanya gitu, mau dipukul, tapi kalau cerita pastinya nggak tahu,” ujar Taufiq.

Timses Akhyar Membela

Sekretaris Timses Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, Wasis Wiseso Pamungkas, mengatakan peristiwa itu berawal saat Akhyar hadir di acara arisan keluarga pejuang Legiman. Menurut Wasis, Akhyar hadir ke acara tersebut bukan untuk kampanye, melainkan acara keluarga.

“Itu pada dasarnya acara keluarga, arisan pejuang Legiman. Di situ hadir dari anak, cucu sampai cicit itu ada semua. Jadi bukan aktivitas kampanye sebetulnya. Jadi kan bukan hal yang harus dilaporkan ke pihak penyelenggara,” kata Wasis.

Menurut Wasis, saat itu ada anggota Panwas tingkat kelurahan yang hadir dan memberi teguran terkait kegiatan yang dihadiri Akhyar. Penyelenggara acara disebutnya tak terima karena merasa acara yang digelar adalah acara keluarga.

“Itu anak-anak itu ya itu kan bagian dari keluarga itu. Memang kan acaranya acara keluarga, bukan bagian dari kampanye. Jadi, Pak Akhyar datang ke situ juga pakai sepeda motor kan, jadi bukan dalam rangka kampanye,” tuturnya.

Wasis menyebut pihak Panwas kelurahan memberi peringatan tertulis. Dia mengatakan Akhyar merasa terganggu karena acara yang dihadirinya bukan kampanye.

“Pejuang Legiman ini keluarga besarnya Pak Akhyar. Legiman itu pejuang kemerdekaan di Mabar, Medan (kawasan) utara lah,” ucap Wasis.

Dia mengatakan permasalahan bukan pada anggota Panwascam, namun Panwas tingkat kelurahan. Wasis juga menyebut acara itu tak dijadwalkan oleh Timses karena merupakan kegiatan pribadi Akhyar.

Dia juga meyakini Akhyar tak mungkin mau memukul pihak Panwas. Menurutnya, Akhyar orang yang mengerti hukum.

“Nggak mungkin dia mau mukul orang sembarangan. Itu mungkin ekspresi kekesalan aja, karena merasa terganggu acara keluarga sampai diperingati segitunya,” jelas Wasis.

Terima kasih telah membaca artikel

Laporan Akhyar Mau Pukul Panwascam Disetop Bawaslu Medan