Jakarta –

Kota besar masih jadi magnet bagi para pencari kerja. Para kaum urban menjadikan kota besar sebagai tujuan utama mencari kehidupan baru.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan fenomena urbanisasi pun kerap terjadi beriringan dengan masa mudik lebaran setiap tahun. Namun ia menyayangkan sebagian dari mereka yang datang dari desa ke kota tak memiliki keterampilan memadai.

“Kita ketahui bersama bahwa tiap tahun fenomena urbanisasi terjadi. Dan kita tidak ingin urbanisasi menimbulkan masalah baru karena ketiadaannya keterampilan pekerja yang dibutuhkan pasar kerja,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (24/5/2021).

Ida mengatakan pemerintah di tingkat provinsi dan daerah tak menghendaki urbanisasi yang tiap tahun melahirkan masalah baru seperti meningkatkan pengangguran. Ia pun mengatakan warga yang mau cari kehidupan baru di kota agar memiliki keterampilan kerja yang memadai.

Sebagai salah satu upaya mitigasi urbanisasi, Ida mengatakan Kemnaker akan terus menggulirkan program peningkatan kompetensi supaya masyarakat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Berbagai program telah dijalankan seperti pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online (job fair). Berbagai pelatihan tersebut bisa diakses masyarakat dengan mendaftarkan diri ke BLK Kemnaker dan BLK yang ada di daerah masing-masing.

“Melalui berbagai program ini, kami inginkan agar masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di daerah masing-masing, sehingga tidak perlu mencari pekerjaan ke kota-kota besar,” lanjutnya.

Ida mengatakan program yang telah dilakukan tidak hanya bertujuan untuk membuat masyarakat bisa bekerja di perusahaan, tapi juga menjadi wirausahawan sehingga bisa membuka lapangan kerja baru. Untuk memperbanyak wirausahawan, pihaknya juga sudah melakukan program-program seperti pelatihan wirausaha baru, padat karya, jaring pengaman sosial, dan inkubasi bisnis.

“Kami juga mendukung lahirnya produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerahnya,” jelasnya.

Ida juga mengatakan Kemnaker terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan ketenagakerjaan sehingga supply dan demand pekerja bisa terpetakan dengan baik. Kemnaker menurutnya juga akan terus mendorong pembangunan di desa.

“Lapangan kerja dan kesempatan kerja baru harus diciptakan di kawasan pedesaan untuk mengurangi pengangguran. Dengan demikian, perekonomian pedesaan akan semakin maju dan dapat mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar,” imbuh dia.

Menurutnya pembangunan di kawasan pedesaan membutuhkan komitmen dari masyarakat dan aparat desa yang memiliki potensi sumber daya ekonomi, akses informasi, dan pemasaran produk serta ketersediaan infrastruktur jalan, air, serta listrik.

(prf/ega)