Bogor –

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan akan melakukan evaluasi mendasar dan menyeluruh terhadap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor karena dianggap lambat dalam penanganan COVID-19. Tidak hanya Dinkes, Bima juga akan mengevaluasi birokrasi lainnya mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.

“Butuh akselerasi-akselerasi. Dinas Kesehatan bergerak, saya lihat sangat lambat bergeraknya itu, harusnya bisa bergerak cepat ya untuk melakukan tracing, tracking dan treatment,” kata Bima Arya usai melantik dan mengukuhkan pejabat fungsional dan tenaga kesehatan di Balaikota Bogor, Rabu (30/12/2020).

“Dinas kesehatan ini saya evaluasi secara mendasar dan menyeluruh karena kurang cepat. Pasti akan ada perubahan, bulan Januari saya akan evaluasi total, fokus utama saya Dinas Kesehatan,” tambahnya.

Di hadapan para pejabat fungsional dan tenaga kesehatan yang baru dilantik dan dikukuhkan, Bima menyebut Pemkot Bogor butuh birokrat yang memiliki jiwa petarung, terutama di masa pandemi yang masih berlangsung ini.

“Saya minta akselerasi, nggak bisa lama-lama, koordinasi dipercepat, semuanya dipercepat sekarang. Hitungannya ini nyawa manusia, lalai sedikit saja nyawa manusia terbang sekarang itu,” sebut Bima.

“Kita lalai saja untuk menjalankan sesuatu yang seharusnya bisa cepat, entah itu kebijakan untuk isolasi, kebijakan untuk pemantauan, pengadaan pcr misalnya, atau pengawasan, kita lalai sedikit saja, nyawa bisa melayang. Jadi saya tidak pernah bosan menyampaikan, jiwa petarung yang dibutuhkan di sini,” tambah Bima menegaskan.

Bima menarget proses evaluasi terhadap kinerja jajarannya akan rampung Januari 2021. Ia berharap birokrasi di Pemkot Bogor diisi oleh pejabat dengan jiwa petarung.

“Evaluasi sedang berjalan dan Januari kita targetkan evaluasi rampung. Saya ingin betul-betul komposisinya, komposisi birokrasi petarung semuanya,” ungkap Bima.

“Saya menganggap COVID-19 ini masih panjang, mungkin masih 1 tahun lagi ke depan, untuk itu kepada yang bukan petarung agar menyerahkan dirinya kepada petarung,” katanya menambahkan.

Politisi PAN ini menyebut, tidak hanya Dinas Kesehatan yang akan dievaluasi. Tetapi birokrasi lainnya mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.

“Sekali lagi ini adalah untuk akselerasi. Saya masih banyak dapat laporan, masih banyak baik terhadap dinas, camat dan lurah dan puskesmas, yang rasanya kita evaluasi bersama-sama,” ungkap Bima.

(mso/mso)