Bogor –

Warga Sukaresmi, Tanahsareal, Kota Bogor dihebohkan dengan temuan kuburan baru yang dipenuhi lalat. Kuburan baru itu berada di sebuah makam milik keluarga.

“Jadi kemarin saya dikabari adik saya, berdasarkan laporan warga ada kuburan baru di lahan makam keluarga saya ini, tapi kan nggak ada yang meninggal,” kata pemilik makam, Lili, ditemui di lokasi, Jumat (28/7/2023).

Penasaran, pemilik makam kemudian mengecek CCTV. Dari pantauan CCTV, ia melihat gerak-gerik seseorang hingga lapor polisi.

“Saya cari, lihat CCTV ada kelihatan yang bawa motor Vario itu, terus ya sudah saya laporan ke polisi. Karena apa, nggak mungkin juga juga ngubur binatang sampai segitunya, dia nengok-nengok, dia bolak-balik, itu yang jadi bahan curiga saya,” jelas Lili.

“Bukan apa-apa juga. Saya sebagai pemilik lahan kan punya aturan, ini bukan kuburan umum, ini kuburan keluarga ada haknya yang ngubur di sini. Tiba-tiba ada orang luar nggak dikenal main kubur di sini. Itu jadi bahan curiga saya jadinya,” sambungnya.

Pantauan detikcom di lokasi, terlihat gundukan tanah di sisi kiri area makam keluarga di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Gundukan tanah yang sempat dicurigai kuburan bayi itu terlihat berukuran kecil tanpa diberi tanda batu nisan atau petunjuk lain. Ada aroma tak sedap yang keluar dari dalam kuburan itu.

Di sekitar gundukan tanah yang dicurigai kuburan bayi itu, terlihat beberapa makam keluarga dari Lili Ahmadi, warga sekitar yang rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi.

Garis polisi nampak membentang mengelilingi gundukan dicurigai warga sebagai kuburan bayi. Sementara di balik tembok pembatas makam, nampak puluhan warga berkerumun untuk melihat gundukan dicurigai kuburan bayi hasil hubungan gelap.

Dicurigai Berisi Jasad Bayi

Kapolsek Tanahsareal Kompol Ariani membenarkan temuan gundukan tanah yang dicurigai warga kuburan bayi. Pihaknya sudah menindaklanjuti laporan warga dan memasang garis polisi di lokasi temuan.

“Jadi awalnya kemarin sore itu ada warga pemilik tanah datang ke polsek bikin laporan ke SPK, kemudian ditindaklanjuti oleh piket Reskrim, kemudian menyebut bahwa dicurigai ada bayi yang dikubur di sini,” kata Ariani.

“Karena memang ada ibu-ibu dan bapak-bapak yang gali-gali tanah, terus pergi, kemudian kembali lagi sampai dua kali seperti itu (bolak balik), jadi masyarakat mencurigai, karena kesannya tersembunyi, kemudian menjadi polemik dan diduga itu adalah kuburan janin,” tambahnya.

(mea/mea)