Kritik Perlakuan Pemerintah Malaysia pada Migran, WN Bangladesh Dideportasi

Jakarta

Otoritas Malaysia telah mendeportasi seorang pekerja Bangladesh yang mengkritik perlakuan pemerintah terhadap para migran dalam sebuah film dokumenter, yang dibuat oleh media Al Jazeera.

Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia, Khairul Dzaimee Daud mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (22/8/2020), bahwa Mohammad Rayhan Kabir dideportasi ke Bangladesh pada Jumat (21/8) malam. Namun, dia tidak menanggapi pertanyaan lebih lanjut tentang mengapa Rayhan dideportasi.

Kantor berita Malaysia, Bernama melaporkan, Rayhan yang ditemani petugas imigrasi, terlihat melambai dan mengacungkan jempol kepada para wartawan di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Jumat (21/8) malam.

Otoritas Malaysia menangkap Rayhan yang berusia 25 tahun dan memasukkannya ke dalam daftar hitam untuk memasuki negara itu bulan lalu. Penangkapan dilakukan setelah film dokumenter Al Jazeera pada 3 Juli tentang perlakuan Malaysia terhadap pekerja asing tidak berdokumen selama pandemi COVID-19 memicu reaksi keras di negara Asia Tenggara itu.

Terima kasih telah membaca artikel

Kritik Perlakuan Pemerintah Malaysia pada Migran, WN Bangladesh Dideportasi