Makassar –

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilwalkot Makassar 2020 sebanyak 901.087 pemilih. Jumlah DPT itu mengalami penurunan jika dibanding pada Pilwalkot 2018 dan Pemilu 2019.

“Jumlah di DPT itu kemarin 901.087, hasil pleno kemarin. Jadi memang pemilih Kota Makassar berkurang dibandingkan dengan DPT Pilwalkot kemarin,” kata komisioner KPU Kota Makassar Romy Harminto saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Romy mengungkapkan, pada Pilpres 2019, total DPT di Makassar sebanyak 967.590. Ada sekitar 60 ribu pemilih yang berkurang pada Pilwalkot Makassar 2020.

“Berkurang 60 ribuan dari (DPT) Pilpres karena disebabkan masalah pandemi (COVID-19), banyaknya perusahaan yang PHK karyawannya dengan merumahkan karyawan dan karyawan dari daerah mengikuti KTP Makassar, jadi dia pulang kampung. Jadi pada saat dilakukan coklit, tidak berada di Makassar,” jelasnya.

Meski DPT berkurang 60 ribu suara, Romy mengatakan KPU Makassar tetap mencari warga yang belum tercatat dan memasukkannya ke daftar pemilih tambahan.

“Berusaha mencari warga apakah masih ada warga dengan kategori daftaran pemilih tambahan,” imbuhnya.

Sebanyak 901.087 DPT yang ditetapkan melalui rapat pleno ini terbanyak berasal dari Kecamatan Biringkanaya, Tamalate, dan Panakkukang.

(nvl/nvl)