Shopee Affiliates Program

KP2MI Siapkan Pelatihan bagi 500 Ribu Tenaga Kerja Welder-Hospitality

Jakarta

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) siap mengoordinasikan program pelatihan 500 ribu tenaga kerja di bidang welder, hospitality, perawat dan sektor skills worker lainnya. Adapun program tersebut merupakan respons atas hasil pertemuan bilateral Presiden RI Prabowo Subianto dengan sejumlah kepala negara.

“KemenP2MI akan berperan sebagai leading sektor dalam program ini, bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, lembaga vokasi milik pemerintah (pusat dan daerah), perguruan tinggi dan lembaga vokasi swasta, untuk menyiapkan tenaga kerja yang dilatih, dengan pendekatan terintegrasi yaitu, pelatihan, sertifikasi / kompetensi dan penempatan,” ujar Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

Hal tersebut disampaikannya usai Kick-Off Meeting Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah di Gedung Ali Wardana, Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Rabu (22/10/2025).

<!–

ADVERTISEMENT

–>

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT

document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>

Lebih lanjut, Mukhtarudin menjelaskan sinergi antar-kementerian dan lembaga, pusat dan daerah serta perguruan tinggi akan menjadi kunci keberhasilan program ini.


ADVERTISEMENT

Untuk itu, KemenP2MI dan Kementerian terkait akan merancang pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi pasar kerja internasional. Dengan begitu, tenaga kerja Indonesia dapat memenuhi ekspektasi pasar global.

“Kami berkomitmen untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing di kancah internasional,” papar Mukhtarudin.

Mukhtarudin berharap program ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai penyedia tenaga kerja terampil, sekaligus mendukung program prioritas pemerintah dalam memperluas peluang kerja.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja terampil di pasar internasional.

Diketahui, pemerintah telah menyiapkan Rp 8 triliun untuk program penyiapan tenaga kerja sebanyak 500 ribu orang untuk 500 ribu lapangan pekerjaan di luar negeri. Airlangga mengatakan program tersebut bertujuan untuk penciptaan tenaga kerja di bidang welder (juru las) dan hospitality, perawat dan sektor2 skills worker yang lain.

“Bapak Presiden di dalam sidang kabinet kemarin (memerintahkan) untuk mempersiapkan 500 ribu tenaga kerja kita yang di bidang welder dan hospitality,” jelas Airlangga.

Airlangga menegaskan program ini akan melibatkan kementerian dan lembaga terkait, dimana Kemen P2MI akan menjadi leading sektor. Adapun keterlibatan Kementerian P2MI dalam program ini agar pekerja tersebut juga memiliki kesempatan bekerja di luar negeri.

“Ini tadi dalam pembahasan, Menteri P2MI diminta mengkoordinasikan dan anggaran yang disediakan sekitar Rp 8 triliun,” ucap Airlangga.

“Jadi itu kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Dan nanti tentu dari segi demand side-nya diharapkan ini bisa dipekerjakan di luar negeri. Ini memang sudah menjadi pembicaraan saat Bapak Presiden bertemu secara bilateral dengan berbagai kepala negara, karena berbagai negara tersebut membutuhkan pekerja-pekerja dari Indonesia,” pungkasnya.

Simak juga Video ‘Arahan Abdul Kadir-Raffi Ahmad ke CPNS KP2MI’:

(akd/ega)

Terima kasih telah membaca artikel

KP2MI Siapkan Pelatihan bagi 500 Ribu Tenaga Kerja Welder-Hospitality