
Korut Bikin Kompetisi Menembak Artileri Dekat Perbatasan dengan Korsel

Jakarta –
Korea Utara mengadakan kompetisi dan latihan menembak artileri akhir pekan ini. Kompetisi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara itu.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (7/11/2021) menurut kantor berita negara KCNA, latihan sudah dilakukan pada Sabtu (6/11) lalu, ketika Korut merasa ada standar ganda terkait kegiatan militernya. Padahal Korea Selatan dan Amerika Serikat juga mengadakan kegiatan serupa.
Para analis menyebut tindakan ini dilakukan Korut sebagai upaya menormalkan kegiatan pertahanannya, dengan tujuan agar publik internasional dapat menerima senjata nuklir dan persenjataan rudal balistiknya, yang telah mendapat sanksi dari resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagian besar pasukan artileri konvensional Korut dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Korea Selatan.
“Latihan itu terjadi saat antusiasme untuk menjalani pelatihan intensif berlaku bagi seluruh Tentara Rakyat Korea (KPA) untuk mengantarkan masa kejayaan baru dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara di bawah panji bela diri,” lapor KCNA.
Latihan ini akan diawasi oleh Pak Jong Chon, anggota Presidium Biro Politik dan sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea yang berkuasa. Pak adalah seorang jenderal yang telah lama dipandang sebagai bintang baru di militer Korut. Dia diandalkan dalam program misil Korut hingga dipromosikan untuk jabatannya saat ini pada September lalu.
“Jenderal Rim Kwang II, kepala Staf Umum KPA, dan komandan unit yang berpartisipasi, mengamati latihan bersama Pak,” kata KCNA.
“Begitu perintah menembak diberikan oleh komandan unit gabungan, laras senapan ntuk memusnahkan musuh akan menembaki target dengan akurat,” kata laporan itu.
(izt/dhn)
Korut Bikin Kompetisi Menembak Artileri Dekat Perbatasan dengan Korsel
