Korsel Tangkap Warga Korut yang Membelot di Tengah Pandemi

Seoul –
Militer Korea Selatan (Korsel) menangkap seorang warga Korea Utara (Korut) yang nekat melintasi perbatasan kedua negara yang dijaga ketat. Warga Korut itu diduga melakukan pembelotan langka di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir Reuters, Selasa (16/2/2021), Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa warga Korut itu ditemukan pada Selasa (16/2) pagi waktu setempat, berada di pos pemeriksaan dekat sisi timur Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea.
Temuan itu sempat memicu operasi pencarian mendesak dari militer Korsel.
“Kami telah menahan individu tak teridentifikasi itu dan tengah melakukan penyelidikan,” sebut JCS dalam pernyataannya.
Aksi melintasi perbatasan semacam ini tergolong langka saat Korut menerapkan lockdown di perbatasannya akibat pandemi Corona. Jumlah pembelot yang tiba di Korsel tahun lalu dilaporkan mencapai level terendah sepanjang masa.
Menteri Unifikasi Korsel, Lee In-Young, menuturkan bahwa sekitar 200 warga Korut tercatat menetap di Korsel sepanjang tahun lalu — data ini tercatat setelah Korut mengunci perbatasan sejak Januari 2020.
Kasus pembelotan terakhir yang diketahui publik adalah pada November tahun lalu, ketika seorang pria Korut membelot ke Korsel melalui DMZ sebelah timur.
Korut sejauh ini belum mengonfirmasi satupun kasus Corona di wilayahnya. Meskipun para pejabat Korsel meragukan klaim Korut dengan menyebut adanya pertukaran aktif antara negara itu dengan China, yang menjadi lokasi awal terdeteksinya Corona, sebelum penutupan perbatasan.
(nvc/ita)