Korban Gempuran Israel Jadi 192 Orang, ISIS Klaim Bom Masjid Afghanistan

Jakarta –
Korban tewas di Palestina akibat gempuran Israel terus bertambah. Kini, 192 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel.
Dilansir Al Jazeera, Senin (17/5/2021), dari 192 korban tewas, 58 di antaranya merupakan anak-anak dan 34 di antaranya merupakan perempuan. Korban terbaru, 42 warga Palestina menjadi korban gempuran udara Israel yang dilancarkan kemarin.
Pengeboman Israel di Jalur Gaza sendiri sudah memasuki hari ketujuh. Selama sepekan, mereka terus membombardir Gaza dengan serangan udara. Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran serangan Israel.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (17/5/2021):
– India Tangkap 21 Warga Kashmir yang Ikut Aksi Solidaritas Palestina
Kepolisian India di wilayah Kashmir menangkap 21 orang yang dianggap mengganggu ketertiban publik. Orang-orang itu ditangkap karena menyampaikan solidaritas untuk Palestina dan menggelar aksi protes menentang kekerasan militer Israel di Gaza.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (17/5/2021), kepolisian setempat menyatakan bahwa mereka ‘terus mencermati unsur-unsur yang berupaya memanfaatkan situasi yang tidak menguntungkan di Palestina untuk mengganggu perdamaian dan ketertiban publik’ di Kashmir.
Ditegaskan kepolisian bahwa pihaknya ‘peka terhadap kesedihan publik’ namun tidak akan membiarkan sentimen itu untuk ‘memicu kekerasan, pelanggaran hukum dan kekacauan’.
Wilayah Kashmir di Himalaya yang didominasi warga Muslim terbagi antara wilayah yang dikuasai India dan Pakistan, dan diklaim oleh kedua negara. Warga Kashmir telah sejak lama menunjukkan solidaritas untuk Palestina dan menggelar unjuk rasa anti-Israel saat pertempuran pecah di Gaza.
– Jet-jet Tempur Israel Kembali Gempur Gaza
Sejumlah jet tempur Israel kembali melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi di Gaza City, kota terbesar di Jalur Gaza, pada Senin (17/5) pagi waktu setempat. Gempuran terbaru ini dilancarkan Israel setelah gempuran sehari sebelumnya menewaskan 42 warga Palestina di Gaza.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (17/5/2021), serangan udara terbaru Israel ini dilancarkan beberapa jam setelah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengisyaratkan bahwa perang keempat dengan Hamas, yang menguasai Gaza, akan terus berlanjut.
Ledakan dilaporkan mengguncang Gaza City, mulai dari wilayah utara hingga selatan, selama 10 menit dalam sebuah serangan udara yang disebut lebih besar, menyasar area lebih luas dan berlangsung lebih lama dari serentetan gempuran yang terjadi 24 jam sebelumnya.
Diketahui bahwa gempuran Israel ke Gaza pada Minggu (16/5) waktu setempat dilaporkan menewaskan 42 warga Palestina, yang tercatat sebagai serangan tunggal paling mematikan dalam konflik antara Israel dan Hamas. Gempuran Israel juga dilaporkan membuat tiga gedung di Gaza rata dengan tanah.
– Warga Palestina Korban Gempuran Israel Bertambah Jadi 192 Orang
Korban tewas di Palestina akibat gempuran Israel terus bertambah. Kini, 192 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel.
Dilansir Al Jazeera, Senin (17/5/2021), dari 192 korban tewas, 58 di antaranya merupakan anak-anak dan 34 di antaranya merupakan perempuan. Korban terbaru, 42 warga Palestina menjadi korban gempuran udara Israel yang dilancarkan kemarin.