Kondisi Korban Tabrakan LRT di Malaysia: Shock Hingga Tak Bisa Bangun

Kuala Lumpur

LRT di Malaysia saling adu banteng hingga melukai 213 orang. Keluarga penumpang LRT menceritakan bagaimana kondisi korban-korban LRT tersebut.

Media Malaysia, Bernama, memberitakan bagaimana keluarga korban mendapat kabar dan menceritakan kondisi korban tabrakan tersebut. Mazuin Bahari (51) mengatakan putranya Tengku Ahmad Raiyan Tengku Naha (27), sedang perjalanan pulang ke Cheras.

“Saat dia (Raiyan) menelepon, dia bilang dia tidak bisa menggerakkan kaki kanannya dan dia juga merasakan sakit di bahunya,” katanya seperti dilansir Bernama, Senin (25/5/2021).

“Saya dan suami saya bergegas ke tempat kejadian, tetapi dibertahu bahwa semua korban telah dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Dia tidak menyangka kejadian ini akan terjadi di tanah airnya.

Syafiza Abd Hashib (45) mengatakan, dia menerima panggilan telepon dari putrinya Adzleen Syazarenna (24) yang memberitahukan bahwa dia telibat dalam kecelakaan.

Syafiza mengatakan putrinya yang bekerja di Ampang, biasa menggunakan transportasi umum untuk pulang pergi dari kontrakannya di Subang untuk bekerja.

“Putri saya memeberi tahu saya bahwa dia menderita cedera pergelangan kaki dan tidak bisa bangun,” katanya.

“Saya langsung bergegas ke tempat kejadian dan berhasil bertemu dengan dia yang masih shock,” ungkapnya.

Penelusuran Bernama menemukan bahwa beberapa anggota keluarga menunggu di Unit Gawat Darurat RS Kuala Lumpur untuk menapat informasi korban. Sebelumya, sekitar 10 ambulans membawa korban luka dari lokasi kejadian ke RS Kuala Lumpur.

Diketahui, tabrakan LRT di Malaysia yang terjadi malam ini mengakibatkan sebanyak 213 orang penumpang terluka. Sebanyak 47 orang mengalami luka parah.

Dilansir dari kantor berita Malaysia, Bernama, disebutkan dua kereta LRT bertabrakan di terowongan jalur LRT Kelana Jaya.

Kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada pukul 20.45 waktu setempat. Lokasi kejadian persisnya di terowongan antara Stasiun Kampung Baru dan KLCC.

(aik/aik)

Terima kasih telah membaca artikel

Kondisi Korban Tabrakan LRT di Malaysia: Shock Hingga Tak Bisa Bangun