Jakarta –

Komunitas Milenial Indonesia Menanam (MIM) mengunjungi site PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (PT BUMANIK) di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Kunjungan ini dilakukan untuk menambah wawasan soal penanaman.

Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BUMANIK Alwansyah menerangkan PT BUMANIK melakukan pembibitan pohon sengon, cover crop, serta beberapa bibit pohon lokal di lahan bekas tambang blok Keuno yang ditanami di lokasi yang sudah mine-out.

“Untuk blok keuno sudah dilakukan penanaman bersama dengan aparatur desa dan masyarakat sejak tahun 2018, ini adalah inisiatif dari PT BUMANIK di luar kewajiban perusahaan seperti Jaminan Reklamasi, sehingga ini adalah bentuk inisiatif kita untuk terus melakukan pembibitan dan penanaman di tengah proses produksi perusahaan khususnya pada lahan bekas tambang,” jelas Alwansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).

Sementara itu, Ketua Umum MIM Achyar Al Rasyid mengatakan pihaknya memperoleh banyak pelajaran dari proses yang dilakukan oleh PT BUMANIK, khususnya soal penanaman.

“Perbedaan dengan nursery kita adalah pada jenis tanaman, MIM dan GNI fokus pada tanaman berbatang keras serta berbuah, tapi, semua niat baiknya adalah sama, yaitu mengutamakan aspek lingkungan secara paralel bersamaan dengan produksi perusahaan,” ujar Achyar.

“Dari PT BUMANIK kami belajar soal penanaman pada lahan eks tambang, semoga ke depan dapat ada kolaborasi baik antara MIM bersama dengan PT BUMANIK,” pungkas Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Periode 2022-2023 ini.

Sebagai informasi, kunjungan ini turut dihadiri Bendahara Umum MIM Wildan Galang dan Kepala Nursery Pembibitan MIM Andi Akil. Adapun perwakilan dari PT BUMANIK yaitu Kepala Nursery PT BUMANIK Suardi Denputih hadir mendampingi MIM untuk melihat Nursery PT BUMANIK yang berada di Blok Molino.

(prf/ega)