Jakarta –

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, saat perjalanan Magelang-Jakarta, Irjen Ferdy Sambo tidak ikut dalam rombongan istrinya. Dia menyebut Irjen Ferdy Sambo menaiki pesawat ke Jakarta.

“Yang dikatakan Pak Taufan benar (Irjen Ferdy Sambo naik pesawat),” kata Anam di Komnas HAM, Senin (1/8/2022).

Anam mengatakan saat ini pihaknya masih menyandingkan cerita-cerita lainnya sehingga hal itu dapat menjadi suatu kesimpulan.

“Kan memang kami menunggu sandingan-sandingan yang lain, sehingga yang diceritakan satu pihak itu jadi kebenaran karena ada sandingan-sandingannya,” katanya

Dia menyebut sandingan cerita itu yang diperiksa pihaknya selama beberapa hari terakhir. Dia menyebut sandingan itu telah didapatkan.

“Itu yang bagian kita periksa beberapa hari ini, apakah dapat atau tidak sandingannya? Dapat sandingannya,” katanya.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan soal lokasi tes PCR istri Irjen Ferdy Sambo hingga ajudan sebelum baku tembak menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Anam juga menyebut ada info soal Ferdy Sambo beda rombongan tes PCR.

Anam awalnya menjelaskan tes PCR itu dilakukan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Anam mengatakan tes PCR di rumah pribadi itu, berdasarkan rekaman CCTV, diikuti oleh istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Yoshua, hingga Bharada E, yang diduga terlibat baku tembak.

“PCR dilakukan di rumah pribadi, bukan di rumah TKP atau yang biasa disebut sebagai rumah dinas. Jadi jelas, PCR dilakukan di rumah pribadi,” ujar Anam dalam video di kanal YouTube Humas Komnas HAM, Sabtu (30/7).

Anam kemudian menyebut pihaknya mendapat informasi soal Irjen Ferdy Sambo mengikuti tes PCR, tapi berbeda rombongan dengan istrinya, Brigadir Yoshua dan Bharada E. Namun informasi itu akan didalami lebih lanjut.

“Bagaimana dengan PCR Pak Sambo? PCR Pak Sambo nanti akan kami konfirmasi ketika kami memeriksa Pak Sambo. Yang kedua, memang kami akan dalami, apakah Pak Sambo ini masuk dalam rombongan itu ataukah pakai rombongan yang lain, pakai moda transportasi yang lain. Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada dalam rombongan tersebut,” ujarnya.

(lir/lir)