Kisah Sedih Pasutri Renta dan Anak Kebutuhan Khusus Tinggal di Rumah Reyot

Jakarta –
Tak ada kata menyerah bagi Wagiyem dan Warjito. Di usia senja, pasutri ini tetap berjuang demi anak mereka yang berkebutuhan khusus. Perjuangan itu dilakukan di tengah sebagai keterbatatasan dan rumah tak layak.
Wagiyem (70) memiliki anak bernama Aris yang berkebutuhan khusus dan buta. Di usia 27 tahun, Aris pun tidak bisa berjalan, sehingga Wagiyem dan Warjito, harus menggendong Aris.
Padahal umur Aris sudah 27 tahun dengan bobot yang cukup berat dibandingkan dengan Wagiyem dan Warjito yang sudah memasuki usia lansia. Namun, kasih sayang orangtua jadi kekuatan keduanya untuk terus memenuhi kebutuhan Aris.
Sejak pagi buta pasutri ini sudah mengangkut hasil tempe untuk dijual ke pasar. Mereka pun kadang harus menempuh jalan yang lumayan terjal dan licin jika hujan turun.
Harga tempe yang dijual pun benar-benar murah hanya Rp 250 dan tempe koro hanya Rp 500 per bungkusnya. Sehingga keuntungannya pun tidak begitu banyak, hanya Rp 50 ribu dalam 5 hari. Kondisi keluarga ini semakin menyedihkan karena mereka hidup di rumah yang sudah reot dan miring.
Wagiyem, Warjito Foto: Dok. berbuatbaik.id
|
Di beberapa sisi rumah ada sambungan-sambungan rumah yang diikat seadanya agar rumah tetap berdiri. Rumah ini pun masih beralaskan tanah. Hal ini tentu memprihatinkan karena Aris suka berpindah tempat dengan cara mengesot.
Dengan kondisi yang serba terbatas, Wagiyem dan Warjito hanya bisa pasrah dan berusaha untuk tidak menyerah. Sahabat baik, keluarga ini membutuhkan kebaikan hati kalian untuk terus melanjutkan hidup.
Kamu bisa mengulurkan tanganmu, cukup dengan donasi lewat berbuatbaik.id CTARSA Foundation. Caranya dengan klik LINK DONASI BERIKUT INI.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.
Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(imk/imk)