Shopee Affiliates Program

Kisah Sedih Agus Kehilangan 26 Kamar Kos Gegara Kebakaran di Jakpus

Jakarta

Kebakaran besar melanda permukiman warga di Kali Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Ada kisah sedih Agus yang kehilangan 26 kamar kos gara-gara kebakaran itu.

Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (17/12/2021) malam. Ada 35 rumah warga di 3 RT yang terdampak kebakaran.

Salah satu warga, Agus, mengatakan dirinya kehilangan 26 kamar kos akibat kebakaran itu. Agus mengatakan 22 dari 26 kamar kos miliknya ludes sementara empat lainnya mengalami kerusakan pada barang-barang di dalamnya.

“Yang parah 22, yang nggak parah empat kamar. Ya, masih kosong, nggak ada apa-apanya, cuma lemari sama kasur, yang 22 habis,” kata Agus di lokasi, Sabtu (18/12).

Agus mengatakan hanya tiga kamar yang terisi, sementara 23 kamar lainnya sedang kosong. Saat si jago merah melalap bangunan, tiga penghuni kos juga sedang tidak berada di lokasi.

Agus mengaku sedang berada di Bekasi ketika kebakaran terjadi. Setelah mendapat kabar kebakaran, Agus mengatakan dirinya langsung menuju ke lokasi.

“Saya ditelepon aja, saya ditelepon ada kebakaran, jadi saya langsung datang. Saya di Bekasi, yang telepon istri,” kata Agus.

Setibanya di lokasi, Agus menyebut kebakaran masih terjadi. Dia mengaku sempat membantu memadamkan api yang masih berkobar.

“Masih nyala sih, ya saya bantu memadamkan,” katanya.

Agus mengaku tidak sempat menyelamatkan barang apapun dari dalam rumah. Dia mengatakan keluarganya selamat dari kebakaran itu.

“Nggak ada yang bisa diselamatin, habis semua, nggak ada, habis kebakar semua,” jelas Agus.

Warga Cari Sisa Harta di Lokasi Bekas Kebakaran

Warga korban kebakaran mencari barang yang masih bisa diselamatkan dibantu pasukan oranye. Salah satu warga, Mia, mengaku dirinya berusaha mencari perhiasan yang menempel di lemari plastik.

“Nah, itu Nyokap nggak bilang ada emas, kalau aku ambil bisa,” kata warga yang mencari perhiasannya, Mia.

Cerita Warga Sempat Dengar Ledakan

Saat peristiwa kebakaran terjadi, warga mengaku sempat mendengar rentetan suara ledakan. Suara ledakan itu disebut seperti petasan.

“Gas banyak meledak terus, kayak petasan tahun baru, persis gitu. Saya bilang tahun baru belum, kok sudah kayak begini sih, ada petasan,” kata warga yang rumahnya juga terbakar, Irni.

“Kayak kembang api tahun baru,” tambah warga lainnya, Gunawan.

Irni mengatakan, setelah mendengar suara ledakan, dia baru mengetahui ada kebakaran. Irni dan keluarganya kemudian berlari menyelamatkan diri.

“Tak lama, keponakan teriak, ‘Tante, kebakaran’,” kata Irni.

Warga lain bernama Gunawan mengatakan kebakaran terparah terjadi di RT 10. Warga di RT 10 mengaku tidak bisa menyelamatkan harta benda. Mereka kini tinggal di kantor Kelurahan Cikini.

“Iya orang saja, yang nempel di badan saja,” kata Gunawan.

“Iya, RT 10 semua (yang tinggal di Kelurahan Cikini). 12 KK yang RT 10 aja. Ada 35-an (orang) deh, yang di sini aja, ya,” tambahnya.

(dek/haf)

Terima kasih telah membaca artikel

Kisah Sedih Agus Kehilangan 26 Kamar Kos Gegara Kebakaran di Jakpus