Shopee Affiliates Program

Kesiapan Nakes di Surabaya Sembari Menunggu Waktu Pelaksanaan Vaksinasi

Surabaya

Vaksin Sinovac COVID-19 Senin (4/1) sudah tiba di Surabaya. Namun vaksin ini belum diedarkan.

Salah satu prioritas utama vaksinasi adalah para tenaga kesehatan (nakes) yang ada di RS. Sebab, tak sedikit dari mereka yang berguguran karena terpapar COVID-19.

Para nakes di RS Surabaya pun siap mendapatkan vaksin COVID-19, agar dapat memproteksi diri dari paparan. Seperti nakes di RS Islam (RSI) Jemursari. Bahkan RSI Jemursari dijadikan percontohan simulasi vaksin di Jatim.

Wakil Direktur Layanan Medis dan Keperawatan RSI Jemursari, dr Dyah Yuniati SpS mengatakan ada ratusan nakes yang diajukan untuk vaksinasi. Tak hanya nakes, tetapi nonnakes juga diajukan.

“Ada 853 nakes dan nonnakes. Tidak hanya nakes yang didaftarkan, nakes dan nonnakes, termasuk pimpinan yang belum pernah terpapar dan tidak ada komorbid yang kontra indikasi dari vaksin,” kata Dyah kepada detikcom di ruangannya, Selasa (5/1/2021).

Beberapa nakes di RSI Jemursari pun telah mendapatkan SMS dari PEDULICOVID. Dyah berharap, vaksin ini efektifitasnya layak untuk direkomendasikan. Bahkan ia sendiri telah mendapatkan SMS dan namanya masuk di aplikasi PeduliLindungi.

“Sehingga sangat membantu menyehatkan nakes kami yang setiap hari berjuang melayani pasien COVID. Saya sendiri sudah dapat SMS untuk mendapatkan vaksin. Beberapa dari kita yang sudah didaftarkan sudah dinyatakan layak dan mendapat SMS dari PEDULICOVID situs Kemenkes dengan NIK sekian. Nanti tinggal menunggu jadwal (kapan disuntik vaksin),” jelasnya.

Sama halnya dengan RSI Surabaya Jalan Ahmad Yani beberapa diantaranya sudah mendapatkan SMS dari PEDULICOVID. Namun pihaknya hanya mengajukan 15 nakes dari 650 nakes yang ada.

“Total yang diajukan, sekitar 15 dari 650 nakes,” kata Penanggung Jawab Klinik Vaksin RSIS Ahmad Yani, dr Widayanti MARS.

Terima kasih telah membaca artikel

Kesiapan Nakes di Surabaya Sembari Menunggu Waktu Pelaksanaan Vaksinasi